RAGAM
Penyakit Autoimun Bukan Menular, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Penyakit autoimun bukanlah penyakit menular, melainkan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik dan justru menyerang sel-sel tubuh sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi dan Imunologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Alvina Widyaningsih dalam sebuah webinar yang dipantau dari Jakarta.
“Seharusnya sistem kekebalan tubuh mampu mengenali sel tubuh sendiri serta membedakan antara bakteri dan virus yang perlu dihancurkan. Namun, pada penderita autoimun, sistem ini justru menyerang sel-sel tubuh sendiri, menyebabkan kerusakan berbagai organ seperti darah, saraf, ginjal, hingga kulit,” jelasnya.
Faktor Penyebab Autoimun
Dr. Alvina menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap munculnya penyakit autoimun. Salah satunya adalah faktor genetik atau keturunan. Namun, genetik saja tidak cukup untuk memicu autoimun, melainkan membutuhkan faktor pemicu dari lingkungan.
“Faktor lingkungan ini bisa berupa perubahan hormonal, paparan sinar ultraviolet yang merusak DNA sel tubuh, serta infeksi virus atau bakteri, termasuk virus COVID-19. Selain itu, zat kimia dalam makanan dan lingkungan juga berperan dalam meningkatkan risiko autoimun,” tambahnya.
Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Autoimun
Bagi mereka yang memiliki riwayat genetik autoimun dalam keluarga, Dr. Alvina menyarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti:
✅ Mengonsumsi makanan alami dan menghindari makanan ultra-proses yang mengandung zat kimia dan aditif berlebihan.
✅ Mengurangi paparan sinar ultraviolet dengan menggunakan pelindung seperti tabir surya atau pakaian tertutup.
✅ Menjaga keseimbangan hormon dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
✅ Menghindari paparan bahan kimia dari lingkungan, seperti polusi dan produk berbahan kimia berbahaya.
“Walaupun zat kimia tidak selalu langsung menyebabkan autoimun, paparan yang berlebihan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit ini,” pungkas Dr. Alvina.
Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, kita dapat lebih waspada terhadap penyakit autoimun dan menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik. (YAN KUSUMA/DIN)
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




