RAGAM
Ini 9 Tanda Tubuh Kamu Overdosis Gula

AKTUALITAS.ID – Kadar gula darah yang tinggi bukanlah hal sepele—bisa menjadi penyebab utama penyakit diabetes yang serius. Menurut para ahli, kadar gula darah yang normal harus berada di rentang 70-100 mg/dL sebelum makan, dan di bawah 180 mg/dL setelah makan. Jika kamu sering mengalami tanda-tanda kelebihan gula ini, penting untuk segera melakukan evaluasi lebih lanjut.
Berikut adalah sembilan tanda tubuh yang menunjukkan kamu mungkin overdosis gula:
- Sering Haus dan Buang Air Kecil
Tanda pertama yang umum adalah sering merasa haus dan buang air kecil. Ginjal bereaksi terhadap kadar glukosa yang tinggi dengan membuang kelebihan gula melalui urin. - Mudah Lapar, Tapi Berat Badan Menurun
Meskipun makan banyak, penderita gula darah tinggi sering merasa lapar dan cenderung mengalami penurunan berat badan. Ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan energi yang seharusnya dari makanan, sehingga mulai memecah lemak dan otot. - Sering Kelelahan
Rasa lelah yang berkepanjangan dapat menjadi sinyal bahwa gula darahmu tidak terkontrol. Gula yang tidak masuk ke sel menyebabkan tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan. - Penglihatan Buram dan Sakit Kepala
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan pembengkakan pada lensa mata, yang mengakibatkan penglihatan buram. Selain itu, sering sakit kepala dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan kadar gula yang tinggi. - Luka Sulit Sembuh
Jika luka di kulitmu memerlukan waktu lama untuk sembuh, ini dapat menjadi indikator diabetes. Gangguan pada sirkulasi darah akibat diabetes dapat menunda proses penyembuhan. - Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Kerusakan saraf yang disebabkan oleh gula darah tinggi dapat memicu sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki, serta nyeri yang muncul terutama di malam hari. - Perubahan Kulit
Kulit yang menggelap atau pembentukan kutil bisa menjadi tanda resistensi insulin. Perubahan ini biasanya muncul di area tertentu seperti leher, ketiak, dan wajah. - Sering Mengalami Infeksi Jamur
Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur, seperti infeksi vagina, akibat kelebihan glukosa dalam darah yang mendukung pertumbuhan jamur. - Gusi Berdarah
Diabetes dapat menyebabkan penyakit gusi. Tingginya kadar glukosa dalam aliran darah dapat memicu respon tubuh yang berujung pada masalah kesehatan mulut, seperti pembengkakan dan perdarahan gusi.
Mengenali tanda-tanda ini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jaga pola makan dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan kadar gula darah tetap dalam batas normal. Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa tanda tersebut, segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan adalah prioritas—jangan abaikan sinyal tubuhmu! (Mun/Yan Kusuma)
-
NUSANTARA26/09/2025 00:02 WIB
Gempa M 5,7 Guncang Bali, Warga Denpasar Rasakan Getaran Kuat
-
OLAHRAGA26/09/2025 01:02 WIB
Duel Panas Madrid Derby Panaskan Pekan Ketujuh Liga Spanyol
-
EKBIS25/09/2025 23:00 WIB
IHSG Ditutup Melemah, LQ45 Ikut Tergelincir
-
OASE26/09/2025 05:00 WIB
Etika Bersosial Media Untuk Pasangan Suami Istri
-
NUSANTARA25/09/2025 21:35 WIB
Selama 35 Tahun, Baru di Era Prabowo Petani Indramayu Bisa Panen Dua Kali Setahun
-
OLAHRAGA25/09/2025 19:00 WIB
Infantino Doakan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
NASIONAL25/09/2025 17:30 WIB
SOP Baru BGN, Koki SPPG Wajib Bersertifikat
-
NUSANTARA25/09/2025 23:31 WIB
Bukan TNI-Polri, Kaops Pastikan Warga Sipil Jadi Korban Tembakan KKB di Asmat