Connect with us

RAGAM

Jangan Anggap Sepele! 12 Sinyal Bahaya Liver Sudah Parah yang Sering Terabaikan

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Penyakit liver yang sudah memasuki tahap parah bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Sebagai organ vital, liver berfungsi menyaring racun, membantu pencernaan, dan menjaga keseimbangan tubuh. Namun, ketika fungsinya terganggu, gejala yang timbul bisa sangat serius, mempengaruhi berbagai bagian tubuh, dan menunjukkan bahwa hati sudah rusak parah.

Berikut adalah 12 tanda penyakit liver yang sudah parah yang perlu Anda waspadai, menurut penjelasan dr. Kevin Adrian Djantin, Medical Editor dari AloDokter:

Nyeri di Perut Kanan Atas: Nyeri kronis di area ini sering menjadi tanda utama gangguan liver.

Kulit dan Mata Menguning (Jaundice): Kondisi klasik ini terjadi akibat penumpukan bilirubin yang tidak diproses hati.

Hilang Nafsu Makan: Gangguan metabolisme dan perut yang terasa penuh akibat cairan menumpuk.

Pembengkakan Perut dan Kaki: Akibat kekurangan albumin, cairan merembes ke jaringan tubuh, menyebabkan pembengkakan.

Spider Veins (Pembuluh Darah Tampak di Kulit): Pembuluh darah kecil terlihat jelas, terutama di wajah, leher, dan dada.

Mudah Memar dan Berdarah: Gangguan pembekuan darah yang membuat luka lebih sulit sembuh.

Gatal-gatal: Penumpukan asam empedu pada kulit yang memicu rasa gatal yang hebat.

Mual dan Muntah: Gangguan sistem pencernaan akibat kerusakan hati.

Kebingungan dan Kelelahan: Akibat racun yang tidak tersaring, otak terganggu fungsinya.

Perubahan Warna Urine dan Feses: Urine gelap dan feses pucat atau hitam bisa mengindikasikan masalah empedu atau perdarahan.

Muntah Darah: Pecahnya pembuluh darah di kerongkongan karena tekanan darah tinggi di hati.

Penurunan Kesadaran: Penumpukan racun yang dapat menyebabkan koma atau halusinasi.

    Penanganan Penyakit Liver Stadium Lanjut:
    Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan medis yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Biasanya, perawatan mencakup terapi cairan dan oksigen, diet khusus, dan perawatan intensif di rumah sakit.

    Dalam kasus yang lebih parah, transplantasi hati bisa menjadi satu-satunya solusi untuk menyelamatkan hidup pasien. Mengganti hati yang rusak dengan hati sehat dari donor dapat memberikan harapan bagi penderita penyakit liver stadium lanjut.

    Cegah Lebih Awal:
    Pemeriksaan kesehatan rutin setiap 1-2 tahun dapat membantu mendeteksi masalah liver sejak dini. Semakin cepat penyakit hati dikenali, semakin besar peluang untuk pemulihan. Jangan tunggu gejala parah, segera lakukan pemeriksaan jika Anda merasakan tanda-tanda masalah pada liver. (Munzir)

    TRENDING