Connect with us

RAGAM

Warisan Bruce Lee Terancam Hilang, Museum di Hong Kong Resmi Ditutup

Aktualitas.id -

Patung Bruce Lee di Madame Tussauds Museum, San Francisco, Oktober 2015. (Shutterstock)

AKTUALITAS.ID — Museum yang didedikasikan untuk mengenang legenda seni bela diri dunia, Bruce Lee, terpaksa ditutup karena kendala keuangan, meskipun pandemi COVID-19 telah usai dan kehidupan kota mulai kembali normal.

Dilansir dari Kyodo pada Selasa (16/7/2025), Bruce Lee Club Museum, yang menyimpan lebih dari 2.000 artefak langka, resmi menghentikan operasionalnya. Koleksinya meliputi patung, majalah kuno, serta potongan-potongan film berharga yang menggambarkan perjalanan karier bintang yang wafat pada usia 32 tahun itu.

Museum ini merupakan proyek dari Bruce Lee Club, sebuah komunitas yang didirikan oleh keluarga mendiang sang aktor. Tujuannya adalah untuk merayakan warisan budaya, filosofi hidup, dan dedikasi Bruce Lee dalam memperkenalkan seni bela diri Tiongkok ke dunia internasional, khususnya melalui film-film Hollywood.

Dalam pengumuman di media sosial, pihak museum menyatakan telah mencoba berbagai cara untuk tetap bertahan. Namun, realitas ekonomi pasca-pandemi membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Museum ini pertama kali dibuka sebagai pameran keliling pada tahun 2000, sebelum menemukan lokasi tetap dan dibuka kembali pada 2019 setelah vakum selama beberapa tahun.

Bruce Lee, yang merupakan warga keturunan Amerika-Hong Kong, dikenang sebagai ikon global yang tak hanya mempopulerkan kung fu, tetapi juga menciptakan aliran bela diri modern yang dikenal sebagai Jeet Kune Do—sebuah pendekatan praktis yang menekankan efisiensi, kebebasan gerak, dan filosofi hidup.

Penutupan museum ini menimbulkan keprihatinan di kalangan penggemar dan budayawan, yang berharap warisan Bruce Lee tidak akan ikut terkubur bersama gedung yang kini ditutup. Mereka berharap masih ada cara untuk terus menjaga semangat dan filosofi hidup sang legenda bagi generasi masa depan. (YAN KUSUMA/DIN) 

Continue Reading

TRENDING