Connect with us

RAGAM

Perankan Film “Jangan Panggil Mama Kafir”, Michelle Ziudith: Kasih Ibu Tak Pernah Luntur Meski Beda Keyakinan

Aktualitas.id -

Trailer film “Jangan Panggil Mama Kafir”

AKTUALITAS.ID — Aktris cantik Michelle Ziudith mengaku terharu memerankan sosok Maria dalam film “Jangan Panggil Mama Kafir.” Bagi Michelle, karakter itu bukan sekadar peran, tapi potret nyata perjuangan seorang ibu tunggal yang membesarkan anaknya dengan penuh kasih, meski berbeda keyakinan.

“Setelah riset, ternyata cukup banyak kasus di masyarakat yang serupa—ibu dan anak berbeda agama. Itu yang bikin aku makin tertarik, karena temanya sangat dekat dengan realita dan cukup berani,” ujar Michelle saat ditemui di Surabaya, Kamis malam (16/10/2025).

Aktris kelahiran Medan itu mengaku menjalani proses pendalaman karakter selama sebulan penuh sebelum syuting dimulai. Ia dan tim berupaya menampilkan kisah keluarga lintas keyakinan dengan empati, bukan sekadar sensasi.

“Pesan film ini sederhana tapi dalam: cinta tetap cinta, kasih sayang tetap kasih sayang. Perbedaan seharusnya jadi jembatan untuk saling memahami, bukan alasan untuk berjarak,” tuturnya.

Film garapan sutradara Dyan Sunu Prastowo itu juga dibintangi oleh aktor Giorgino Abraham, yang memerankan tokoh Fafat. Giorgino menyebut film ini mengajarkan makna cinta yang universal.

“Kasih ibu itu nggak kenal batas agama. Dari sosok Maria, kita belajar bahwa cinta sejati datang dari ketulusan,” kata Giorgino, yang juga mengaku bangga bisa terlibat dalam film yang kuat dengan pesan kemanusiaan dan toleransi.

Pria asal Surabaya itu menambahkan, film produksi Maxima Pictures ini membuka ruang diskusi baru tentang pentingnya saling menghargai perbedaan.

“Film seperti ini penting banget, karena mengajak penonton melihat perbedaan sebagai keindahan, bukan ancaman,” ujarnya.

Giorgino juga mendorong para sineas muda untuk berani mengangkat tema yang relevan dengan kondisi sosial saat ini.

“Kalau filmmaker terus main aman, film kita nggak akan berkembang. Justru lewat tema sensitif tapi jujur seperti ini, film bisa punya dampak sosial besar,” tegasnya. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING