RILEKS
Judi Online yang Bikin Keblinger!

SIAPA yang gak kenal judi online? jangan ngaku-ngaku gak tahu, deh. Sekarang ini, judi online lagi naik daun kayak tempe mendoan baru digoreng. Gak peduli tua muda, semua kena demamnya.
Fenomena ini bukan cuma jadi bahan obrolan di warung kopi, tapi di warung kopi nya aja banyakan orang pada main slot judi online di handphone, dari pada jajannya! Betul apa betul?
saking ngetrennya di Indonesia, kepala negara juga ikutan loh, tapi bukan ikutan main slot ya…Tapi ikutan angkat bicara soal ini. Serius?? iya… Presiden Jokowi keluarin Keppres bernomor 21 Tahun 2024 tentang Satgas Pemberantasan Perjudian Daring. Ada 15 pasal dalam keppres itu loh. Isinya ya cari di google aja sendiri, budayakan membaca ya!
Presiden keluarin Keppres itu untuk pembentukkan Satgas Judi Online buat ngeberantas judi online, katanya. Satgas lagi satgas lagi! Satgas yang kemarin-kemarin aja banyak yang ngaco! Diluar itu semua, ini bukti betapa hebohnya masalah ini, kayak konser boyband Korea yang tiketnya sold out dalam hitungan menit.
Coba kalian banyangin, 2,37 juta orang penduduk Indonesia pada main judi online. Berdasarkan data pemerintah, sekitar 80.000 ribu anak-anak 10 tahun jadi korban, usia 10-20 tahun sekitar 440.000 orang. Usia 21-30 tahun 520.000 orang, 30-50 tahun sekitar 1.640.000. Belum lagi yang udah uzur usia di atas 50 tahun sekitar 1.350.000 orang.
Bukan hanya ngetren masalahnya aja lho. Dampaknya? Wah ikutan ngetrent juga, beneran gak main-main. Bukan cuma soal duit doang, banyak yang akhirnya nyemplung ke utang gede gara-gara kecanduan judi. Masalah sosial juga jadi makin rumit, dari rusaknya hubungan keluarga, perkawanan, pekerjaan sampai masalah kesehatan mental. Mau, gara-gara main slot jadi ODGJ?? saya mah ogah!
Nah, buat nanggulangin masalah ini, pemerintah harus lebih rajin ngeawasin situs-situs judi online. Penegakan hukum juga mesti lebih keras ke operator judi ilegal biar makin takut beroperasi di sini. Sosialisasi juga penting banget, biar masyarakat makin aware sama bahayanya.
Di sekolah juga harus diajarkan cara ngatur duit dan paham betul risiko dari judi.Pendapingan dari orang tua juga penting ya. Biar generasi muda udah pinter dari awal dan gak gampang ketipu sama rayuan judi online, kaya playboy lagi ngegombal ke cewe-cewe!
Gak cuma itu, bandar judi juga harus dapet hukuman yang setimpal. Biar efek jera bisa didapatin, gitu. Polisi juga punya peran penting banget, mereka harus upgrade teknologi dan keahlian buat nangkep operator dan bandar situs judi online dengan cepet dan tepat, jangan bertele-tele, kalo istilah di medsos, No Viral No Justice!
Selain itu, kerjasama sama negara tetangga juga penting banget buat nutup celah operator judi ilegal yang beroperasi di luar sana.
Kita juga sebagai masyarakat punya peran penting. Jangan cuma ngeluh, tapi mulai dari diri sendiri. Jangan gampang tergiur buat nyoba judi online dan edukasi keluarga serta teman-teman tentang bahayanya.
Dengan cara-cara yang tegas dan kerjasama yang solid, kita bisa ngerubah situasi dan bikin lingkungan kita jadi lebih aman dan sehat dari ancamanperjudian. Yuk, sama-sama berjuang! [Kiki Budi Hartawan]
-
EKBIS15/04/2025 11:30 WIB
Investor Kripto Tersenyum Lebar: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat
-
FOTO15/04/2025 08:17 WIB
FOTO: Halal Bihalal DPR RI
-
EKBIS15/04/2025 09:40 WIB
Breaking! IHSG Melesat 1% ke Level 6.400 Dipicu Sentimen Global Positif
-
EKBIS15/04/2025 08:30 WIB
Stabil di Jual, Harga Buyback Emas Antam Terkoreksi Tipis
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
JABODETABEK15/04/2025 07:30 WIB
Warga Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan! Hari Terakhir Dispensasi Perpanjang SIM di SIM Keliling
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
NASIONAL15/04/2025 17:30 WIB
Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Berkas Kasus Firli Bahuri