Connect with us

RAGAM

Dalang Kondang Warseno ‘Slenk’ Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun

Aktualitas.id -

Dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Warseno 'Slenk. (ist)

AKTUALITAS.ID – Dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Warseno ‘Slenk’, telah meninggal dunia pada Kamis (13/12/2024) pagi, pukul 04.30 WIB, di usia 59 tahun. Keponakan almarhum, Jatmiko, mengungkapkan bahwa Warseno mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari di Rumah Sakit PKU, Solo, akibat penyakit jantung. Jenazahnya kini telah dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan.

Selanjutnya, jenazah almarhum akan dimakamkan di Astana Depokan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, pada siang harinya.

Warseno ‘Slenk’, yang dikenal luas sebagai dalang berpengaruh, juga merupakan adik kandung dari dalang senior Anom Suroto. Dalam perjalanan hidupnya, Warseno meninggalkan seorang istri dan dua anak, salah satunya, Amar Pradopo, yang mengikuti jejak sang ayah dalam dunia seni pedalangan.

Sebelumnya, pada 23 November 2024, Ki Warseno Slenk terlibat dalam acara Sosialisasi 4 Pilar bersama Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat, di Sasono Sumiwo, Keraton Surakarta. Dalam acara tersebut, Ki Warseno menampilkan pertunjukan wayang dengan lakon Wahyu Cakraningrat, yang sarat akan pesan filosofi mengenai kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan.

Dalam kesempatan itu, Ki Warseno juga berpesan kepada generasi muda, terutama di Surakarta, untuk terus melestarikan budaya Jawa, khususnya wayang kulit. Ia mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi budaya sebagai cermin martabat bangsa.

“Luhuring drajad bangsa iku seko budayane, jadi kalau budaya sudah dijunjung tinggi maka insya Allah harkat martabat kita akan dijunjung tinggi,” ujar Ki Warseno dengan penuh harapan agar budaya bangsa tetap terjaga dan dilestarikan.

Kepergian Ki Warseno ‘Slenk’ meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni pedalangan dan budaya Jawa. Semoga warisan beliau terus hidup dalam setiap generasi penerus yang mencintai dan menjaga kebudayaan. (NAUFAL/RAFI)

Continue Reading

TRENDING