NASIONAL
Ketua MPR Desak Penegak Hukum Tindak Tegas Premanisme Ormas Demi Keamanan Investasi

AKTUALITAS.ID – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengecam keras tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Ia menegaskan, tindakan tersebut berpotensi merusak iklim investasi di Indonesia dan harus ditindak tegas oleh penegak hukum.
“Semuanya harus sesuai dengan iklim investasi. Jika ada satu, dua, di antara hal-hal tersebut, tentu saja itu harus segera diselesaikan, termasuk oleh kelompok kekuatan masyarakat atas nama apa pun,” ujar Muzani, Minggu (27/4/2025).
Pernyataan Muzani ini merupakan respons atas laporan gangguan ormas terhadap proyek investasi strategis tersebut, yang pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno. Eddy, melalui unggahan video di Instagram, menyampaikan informasi yang diterimanya saat kunjungan ke Shenzhen, Tiongkok, mengenai aksi premanisme yang menghambat pembangunan pabrik BYD.
Muzani menekankan investasi merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, gangguan terhadap investasi, terutama yang bersifat premanisme, tidak boleh dibiarkan. “Investasi adalah bagian dari hal penting yang menjadi instrumen bagi pembangunan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Ketua Fraksi Gerindra itu juga menyoroti pentingnya menciptakan kondisi sosial yang kondusif, selain dukungan infrastruktur dan kebijakan yang memadai, untuk menarik dan menjaga investasi. “Ada kondisi sosial masyarakat yang juga harus kondusif. Tidak cukup masyarakat kondusif, tapi ternyata ada persoalan infrastruktur yang rusak sehingga mengganggu akses ataupun transportasi,” jelasnya.
Muzani mendesak penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum ormas yang terlibat dalam tindakan premanisme tersebut, demi menjaga keamanan dan stabilitas investasi di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan investor terhadap jaminan keamanan adalah faktor krusial bagi keberhasilan investasi di tanah air. (Ari Wibowo/Mun)
-
EKBIS31/05/2025 08:30 WIB
Harga BBM Pertamina Masih Stabil di 31 Mei 2025, Simak Daftar Lengkapnya
-
EKBIS31/05/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Sabtu Ini, Beras Naik dan Stabilitas HET Belum Terpenuhi
-
EKBIS31/05/2025 11:30 WIB
Harga LPG Non-Subsidi dan Subsidi di Berbagai Wilayah, Simak Perbedaannya
-
NASIONAL31/05/2025 15:00 WIB
Prediksi BMKG: 80% Wilayah Indonesia Masuki Puncak Kemarau Juni-Agustus 2025
-
NASIONAL31/05/2025 11:00 WIB
Yusril Bantah Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel Demi OECD
-
JABODETABEK31/05/2025 07:30 WIB
Sabtu Ini, Sim Keliling Jakarta Buka Pelayanan Perpanjangan di 5 Lokasi Favorit
-
EKBIS31/05/2025 10:30 WIB
Harga Emas Pegadaian Kompak Melonjak di Akhir Mei 2025
-
POLITIK31/05/2025 10:00 WIB
Moeldoko Dijagokan Relawan Jokowi sebagai Caketum PPP