Connect with us

NASIONAL

CISDI: 35 Persen Anak Tolak Menu MBG karena Basi atau Berbau

Aktualitas.id -

Seorang murid menyantap makanan bergizi gratis di SD Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat
Seorang murid menyantap makanan bergizi gratis di SD Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025). Pada hari pertama program makan bergizi gratis (MBG), SPPG Palmerah mendistribusikan 2.987 porsi makanan bergizi ke 11 sekolah di wilayah Slipi, Jakarta Barat dengan menu ayam semur, tumis kacang panjang, tahu goreng tepung, nasi, dan jeruk. AKTUALITAS.ID/Agus Priatna

AKTUALITAS.ID – Sebanyak 35 persen anak penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengaku tidak menghabiskan makanan yang diberikan karena basi atau berbau. Temuan ini terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi IX DPR RI bersama masyarakat sipil yang membahas evaluasi pelaksanaan MBG.

“Dari pertanyaan terbuka, salah satu faktor utama anak tidak menghabiskan MBG adalah karena makanan basi atau berbau. Hasil analisis tematik menguatkan temuan ini,” jelas peneliti dari CISDI, di Jakarta Selasa (23/9/2025).

Penelitian bersama CISDI, KPAI, dan Wahana Visi Indonesia mencatat 572 anak dari 1.624 responden mengalami hal tersebut. Tak hanya itu, dari 5.626 kasus yang tersebar di 17 provinsi, ditemukan makanan tidak layak konsumsi bahkan berujung keracunan usai mengkonsumsi MBG.

Masyarakat sipil pun mendorong pemerintah membentuk kanal pengaduan khusus agar publik memiliki akses jelas untuk menyampaikan laporan.

“Saat ini kanal yang ada tidak jelas. Kalau pun mengadu lewat media sosial, ada ancaman tersendiri bagi mereka yang melaporkan,” kata peneliti CISDI. (Yan)

TRENDING