Connect with us

Berita

Ahmad Basarah: PDIP Buka Peluang Duet Gibran-Purnomo di Pilkada Solo

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengatakan partainya membuka kemungkinan mengusung putra Jokowi Gibran Rakabuming dengan petahana PDIP, Purnomo untuk dipasangkan dalam pilkada Solo. Sebab di Solo PDIP bisa mengusung sendiri. “Semua kemungkinan bisa saja terjadi, karena di Solo PDIP, alhamdulillah bisa mengusung sendiri, tanpa harus tergantung pada dukungan parpol lain sehingga teori di […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengatakan partainya membuka kemungkinan mengusung putra Jokowi Gibran Rakabuming dengan petahana PDIP, Purnomo untuk dipasangkan dalam pilkada Solo. Sebab di Solo PDIP bisa mengusung sendiri.

“Semua kemungkinan bisa saja terjadi, karena di Solo PDIP, alhamdulillah bisa mengusung sendiri, tanpa harus tergantung pada dukungan parpol lain sehingga teori di Solo kita dapat mengusung kader internal itu sangat dimungkinkan, tapi masih menunggu proses internal,” kata Basarah di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, Selasa (31/12/2019).

Ia menjelaskan PDIP memiliki empat skenario dalam pelaksanaan pilkada. Diantaranya calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari internal-internal, calon kepala daerah internal dan wakilnya eksternal, calon kepala daerah eksternal dan wakilnya internal, dan hanya mendukung.

“Di Solo kita bisa mengusung sendiri. Sehingga semua skenario bisa kita pakai. Tapi skenario yang paling mungkin adalah yang pertama dan kedua,” kata Basarah.

Meski begitu, ia mengatakan PDIP memang belum memutuskan untuk mengusung putra Jokowi, Gibran Rakabuming ataupun menantu Jokowi, Bobby Nasution untuk pilkada 2020. Sebab masih melakukan pengkajian internal.

“Karena masa pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah masih tahun depan, bulan Juni, sehingga seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia yang pilkada di 270 belum ada satupun rekomendasi yang kami keluarkan karena memang kami masih melakukan pengkajian internal,” kata Basarah.

Ia menjelaskan pengkajian internal PDIP diantaranya melalui survei internal terhadap seluruh calon kepala daerah. Sehingga belum mengeluarkan rekomendasi.

“Peluang semua yang mendaftar di PDIP baik dari kader internal maupun eksternal adalah sama. Yang menentukan nanti adalah proses pengkajian pendalaman dari berbagai aspek,” ujar Basarah.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending