Berita
Polemik 500 TKA China, Luhut Klaim Kita Tak Mungkin Jual Republik Ini
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap masyarakat tidak terpancing berita hoax terkait kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) China yang akan bekerja ke PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel. Dia meminta masyarakat untuk menghentikan polemik terkait kedatangan 500 TK asal China. Menurutnya, kedatangan TKA itu […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap masyarakat tidak terpancing berita hoax terkait kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) China yang akan bekerja ke PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel.
Dia meminta masyarakat untuk menghentikan polemik terkait kedatangan 500 TK asal China. Menurutnya, kedatangan TKA itu juga disebutkannya telah sesuai prosedur yang berlaku di Indonesia.
“Jadi, kami terus koordinasi dengan Bu Ida (Menteri Ketenagakerjaan) terkait ini (TKA). Kan kita juga, enggak mungkin jual republik ini,” kata Luhut dalam Webinar via YouTube, ditulis Senin (29/6/2020).
Dia menjelaskan, kedatangan TKA tersebut bertujuan meningkatkan lapangan kerja di Tanah Air. Selain itu, para TKA asal China itu hanya akan bekerja di Indonesia untuk sementara waktu, maksimal 6 bulan.
“Ramai tenaga asing apa sih. Dia datang 500 orang (TKA) untuk 5.000 orang baru,” imbuhnya.
TKA juga bertugas untuk memberikan sharing ilmu terkait pengunaan teknologi kepada tenaga kerja lokal. Sehingga kemampuan penggunaan teknologi oleh tenaga kerja lokal akan meningkat.
Bahkan, dia memproyeksikan pada 2024 lapangan pekerjaan di Sulawesi Tenggara bisa menyerap 250 ribu orang. Namun, proyeksi ini didasari oleh iklim investasi yang menunjang, antara lain situasi kondusif pada tataran masyarakat.
“Mereka (TKA) hanya untuk 6 bulan tinggal, ada yang 3 bulan, ada yang 1 bulan, tergantung keahlian. Dia (TKA) harus teknologi transfer, wajib hukumnya,” jelasnya.
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
RAGAM29/12/2025 15:00 WIBCatat, Ini Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
-
EKBIS29/12/2025 10:30 WIBAwal Pekan, Rupiah Menguat 0,06 Persen ke Rp16.740 per Dolar AS
-
FOTO29/12/2025 14:31 WIBFOTO: Isi Libur Nataru dengan Bermain Salju di Mall
-
POLITIK29/12/2025 13:05 WIBPDIP Soroti Penutupan Bantuan Asing untuk Korban Bencana Sumatera

















