Berita
Hasto Sebut 200 Lebih Kader PDIP Maju Pilkada Serentak 2020
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan ada 200-an lebih kader partainya yang maju di Pilkada Serentak 2020. Baik sebagai calon gubernur, wakil gubernur, hingga wali kota dan bupati. “Di tingkat Kabupaten/Kota, calon Bupati atau Wali Kota yang berasal dari kader sendiri itu sebanyak 131 orang, calon wabup dan wawalkot 97. […]
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan ada 200-an lebih kader partainya yang maju di Pilkada Serentak 2020. Baik sebagai calon gubernur, wakil gubernur, hingga wali kota dan bupati.
“Di tingkat Kabupaten/Kota, calon Bupati atau Wali Kota yang berasal dari kader sendiri itu sebanyak 131 orang, calon wabup dan wawalkot 97. Di tingkat provinsi dari yang sudah diumumkan, calon gubernur ada dua yang dari kader, dan calon wakil gubernur ada 3 orang. Ini juga menunjukkan proses kaderisasi berjalan dengan sistemik,” kata Hasto dalam konferensi pers usai pengumuman pasangan calon kepala daerah PDIP gelombang IV, di Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Hasto juga mengungkapkan data kerja sama dengan partai lain di pilkada serentak 9 Desember mendatang. Terbanyak, PDIP berkoalisi dengan Golkar dan paling sedikit dengan PKS.
“Dari keseluruhan pasangan calon dan wakil calon kepala daerah maka kerja sama tertinggi dilakukan dengan Partai Golkar sebanyak 46 (daerah), PKB 37, PAN pimpinan Pak Zulhas dan sahabat saya Pak Eddy (Eddy Soeparno Sekjen PAN) itu 34, Gerindra 33, Partai Demokrat 32, PPP 19, dan PKS 13,” kata Hasto.
Hasto menjelaskan, bagi PDIP, gambaran kerja sama dengan sejumlah partai politik itu sesuai dengan sejarah bangsa Indonesia dibentuk. Yakni mulai dari era Muhammadiyah dan NU dibentuk, lalu kelahiran Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang adalah embrio PDIP, era Orde Baru, hingga saat ini.
“Sehingga pemahaman sejarah bagi PDI Perjuangan juga tidak pernah berubah. Meskipun demikian, sesuai dengan fungsi utama partai, maka partai selalu mengedepankan proses kaderisasi yang berlangsung secara sistemik,” sebut Hasto.
Lebih lanjut, Hasto juga menegaskan komitmen PDIP terhadap keterwakilan perempuan dalam kontestasi Pilkada serentak tahun ini. Dibeberkan dia, ada 61 orang atau setara 25 persen cakada yang diusung perempuan.
Ke depan, terkait angka itu, Kata Hasto, akan ditingkatkan, sebagai bukti perhatian besar PDIP pada kaum perempuan dalam Politik.
“Hanya saja dari partisipasi calon perempuan, yang dicalonkan oleh PDIP itu adalah 25 persen atau 61 orang. Tentu saja ke depan partai akan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap gerakan perempuan termasuk terlibat aktif di dalam dunia politik,” tandas Hasto.
-
NASIONAL29/12/2025 23:00 WIBProyeksi Produksi Tahun Depan Meningkat, Pemerintah Optimalkan Serapan Beras Awal Tahun 2026
-
OASE30/12/2025 05:00 WIBPahami Isi Kandungan Surat Al Kafirun dan Asbabun Nuzulnya
-
NUSANTARA29/12/2025 22:30 WIBPilkades Elektronik Karawang Pangkas Biaya TPS
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
OLAHRAGA29/12/2025 23:30 WIBTimnas Futsal U-16 Indonesia Juara Futsal ASEAN U-16 2025
-
POLITIK30/12/2025 06:00 WIBDemokrat Minta Aspirasi Masyarakat Ditampung soal Usulan Pilkada Lewat DPRD
-
POLITIK30/12/2025 07:00 WIBEddy Soeparno: Pilkada oleh DPRD Sejalan dengan Sila Keempat Pancasila
-
JABODETABEK30/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi Jakarta

















