Berita
Hindari Provokasi, Akses Medsos Diblokir di Tengah Konflik Armenia-Azerbaijan
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Azerbaijan menyampaikan bahwa pemerintah Azerbaijan telah membatasi sinyal atau memblokir media sosial guna menghindari terjadinya provokasi atau berita negatif di tengah masyarakat. Pemblokiran tersebut muncul menyusul konflik militer yang terjadi di perbatasan Azerbaijan dan Armenia pada Minggu (27/9). Pemerintah kedua negara telah menetapkan status darurat militer. Di samping itu, […]
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Azerbaijan menyampaikan bahwa pemerintah Azerbaijan telah membatasi sinyal atau memblokir media sosial guna menghindari terjadinya provokasi atau berita negatif di tengah masyarakat.
Pemblokiran tersebut muncul menyusul konflik militer yang terjadi di perbatasan Azerbaijan dan Armenia pada Minggu (27/9). Pemerintah kedua negara telah menetapkan status darurat militer.
Di samping itu, pemerintah Azerbaijan juga melarang masyarakat beraktivitas mulai pukul 21.00 malam hingga 06.00 pagi. Larangan itu berlaku di sejumlah kota besar termasuk Baku, Sumgayit, dan Ganja.
Pihak KBRI mengimbau seluruh WNI di Azerbaijan untuk mematuhi aturan jam malam tersebut, menjauhi wilayah perbatasan di Nagorno Karabakh dan wilayah lain yang berisiko memantik konflik militer antar kedua negara.
“KBRI akan terus memantau perkembangan situasi yang terjadi dan berkontribusi dengan pusat jika sewaktu-waktu keadaan memburuk dan diputuskan untuk melakukan evakuasi,” ujar pihak KBRI melalui pernyataan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Selasa (29/9).
KBRI turut mengimbau WNI untuk terus memantau perkembangan situasi terkini melalui informasi resmi pemerintah Azerbaijan dan melapor ke KBRI jika mengalami kendala.
Perang antara pasukan Armenia dengan Azerbaijan meletus pada Senin (28/9) dini hari di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Setidaknya 23 orang tewas dalam pertempuran. Kedua pihak juga saling mengklaim warga sipilnya tewas dalam serangan. Pengamat memprediksi kawasan Kaukasus kini di ambang perang besar.
Dikutip dari AFP, memanasnya konflik kedua pihak, menurut Kepresidenan Karabakh, bermula saat Azerbaijan memulai pemboman secara aktif di sepanjang garis depan Karabakh Minggu (27/9) pagi. Yang jadi sasarannya adalah wilayah sipil, termasuk kota utama kawasan itu, Stepanakert.
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
RAGAM18/06/2025 01:00 WIB
Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Resmi Bertunangan, Momen Manis Diunggah di Instagram
-
JABODETABEK18/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Petir dan Hujan Guyur Jabodetabek Rabu 18 Juni 2025
-
EKBIS18/06/2025 08:45 WIB
Harga BBM Resmi Turun Mulai 18 Juni 2025, Konsumen Nikmati Penurunan Harga di Seluruh SPBU Nasional
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
DUNIA18/06/2025 08:00 WIB
Iran Klaim Sukses Hancurkan Markas Mossad di Jantung Tel Aviv dengan Serangan Rudal Dahsyat
-
EKBIS18/06/2025 09:45 WIB
IHSG Menguat Tipis 18 Juni, Tiga Saham Ini Diprediksi Cuan