Berita
Polisi Tangkap Aktor ‘Preman Pensiun’ Terkait Kasus Narkoba
AKTUALITAS.ID – Aktor ternama Epy Kusnandar, yang terkenal melalui perannya dalam sinetron populer ‘Preman Pensiun’, ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia ditangkap bersama rekan-rekannya dari dunia hiburan. Epy, yang lahir di Garut, Jawa Barat pada 1 Mei 1964, merupakan lulusan dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1989. Sejak itu, dia telah aktif di berbagai panggung teater seperti Pantomim Sena Didi dan Theater Aristokrat.
Epy tidak hanya aktif di panggung teater, tetapi juga merambah ke layar kaca dan layar lebar. Namanya mulai dikenal luas ketika ia menjadi bagian dari sebuah kelompok komedi yang menjadi maskot sebuah produk rokok sigaret.
Pada tahun 2007, dia muncul dalam film ‘Get Married’ bersama Nirina Zubir, dan pada tahun 2013 dalam ‘Operation Wedding’. Tahun 2014 menjadi tahun yang gemilang bagi Epy karena dia berperan dalam dua film Indonesia yang mendapat perhatian internasional, ‘Killers’ dan ‘The Raid 2: Berandal’.
Namun, popularitasnya mencapai puncaknya ketika dia memerankan karakter Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’, yang mengambil latar belakang kehidupan jalanan di Kota Bandung.
Saat ini, Epy masih dalam pemeriksaan oleh penyidik terkait kasus penyalahgunaan narkoba. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
OTOTEK24/11/2025 12:30 WIBWaspada! 15 Aplikasi Berbahaya yang Dapat Mencuri Data Pribadi dan Informasi Finansial
-
EKBIS24/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru 24 November 2025: Cek di Sini
-
JABODETABEK24/11/2025 05:30 WIBBMKG: Cuaca Jakarta pada 24 November 2025 Cenderung Berawan
-
EKBIS24/11/2025 09:31 WIBPasar Saham Asia-Pasifik Menguat, IHSG Naik 0,52% di Awal Pekan
-
EKBIS24/11/2025 11:30 WIBEmas Antam Turun Harga, Berikut Harga Emas Batangan Terbaru
-
OLAHRAGA24/11/2025 14:30 WIBPSG Masih Kokoh di Peringkat Atas Klasemen Liga Prancis
-
EKBIS24/11/2025 10:00 WIBNilai Tukar Rupiah Melemah di Senin Pagi, Dolar AS Menguat
-
EKBIS24/11/2025 15:30 WIBTransmisi BI-Rate dan Nataru Dorong Kredit Konsumsi di Akhir 2025

















