TECNO Luncurkan Ponsel Gaming POVA 6 dengan Teknologi Baterai dan Fitur Gaming

AKTUALITAS.ID – TECNO resmi meluncurkan ponsel gaming terbaru mereka, POVA 6, di pasar Indonesia. Ponsel ini unggul dengan teknologi baterai terbaru dan fitur-fitur yang dirancang untuk mendukung pengalaman bermain game yang maksimal. 

“TECNO POVA 6 mengunggulkan baterai yang besar dan pengisian cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna,” kata Manajer Humas TECNO Indonesia, Anthoni Roderick, dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis.

TECNO POVA 6 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 6.000 mAh yang telah diuji ketahanannya. Dengan baterai penuh, ponsel ini mampu digunakan untuk bermain game hingga 12 jam non-stop, mendengarkan musik selama 32 jam, menelepon selama 40 jam, bersosial media selama 19 jam, dan menonton video streaming selama 14,5 jam. Bahkan dengan sisa baterai satu persen, ponsel ini masih bisa digunakan untuk menelepon selama 20 menit, bermain game selama lima menit, dan berada dalam modus siaga selama empat jam.

Perangkat ini juga didukung kemampuan pengisian daya cepat 70W dengan fitur Ladder Charge, yang menawarkan mode pengisian daya Hyper Charge, Smart Charge, dan Low Temperature Charge. Mode Hyper Charge mampu mengisi daya baterai hingga 50 persen dalam 20 menit, sementara Smart Charge menstabilkan kecepatan pengisian daya dan suhu baterai, dan Low Temperature Charge memungkinkan pengisian daya semalaman tanpa merusak baterai.

POVA 6 hadir dengan desain Dynamic-Tech yang dikombinasikan dengan Dynamic-MiniLED Light Effect yang menawarkan lebih dari 30 pilihan cahaya untuk berbagai skenario, termasuk panggilan, notifikasi, pemutaran musik, dan pengisian daya. Dengan bobot 195 gram, tebal 7,8 mm, serta bezel 1,3 mm, ponsel ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi FHD+ 1080 x 2.436, refresh rate 120Hz, dan kecerahan layar hingga 1.300 nits.

Ditenagai oleh chipset Mediatek Helio G99 Ultimate, TECNO POVA 6 menawarkan peningkatan performa GPU dan CPU masing-masing sebesar 10 persen. Dengan RAM hingga 24 GB (12GB + 12GB extended RAM) dan penyimpanan 256 GB, ponsel ini mampu menangani berbagai aplikasi dan game berat.

Untuk fotografi, POVA 6 dilengkapi dengan kamera utama 108 MP yang mendukung ultra zoom 10x. Kamera depan berukuran 32 MP dilengkapi dengan ambient flash selfie yang memungkinkan pengguna mengatur suasana foto menjadi dingin, hangat, atau natural. Algoritma potret kecerdasan buatan (AI) juga membantu menghasilkan foto selfie yang bagus dengan satu ketukan.

POVA 6 adalah ponsel pertama dari TECNO yang bekerja sama dengan Dolby Atmos untuk menghadirkan efek suara berdimensi dan tajam. Perangkat lunaknya meliputi Game Assistant 4.0 dan Game Space 4.0, yang dapat memonitor kondisi internal perangkat keras seperti RAM, ROM, GPU, CPU, jaringan, hingga suhu perangkat. Game Assistant 4.0 juga memperlihatkan jumlah FPS yang sedang berlangsung dan mempermudah navigasi preferensi pengguna saat bermain game dengan Mode Hemat Daya, Mode Equilibrium (Balance), dan Mode Performance.

Pengguna TECNO POVA 6 bisa menikmati 90 FPS saat bermain game seperti Mobile Legend dan Free Fire. Selain itu, perangkat ini memiliki tampilan antarmuka pengguna yang intuitif pada HiOS 14 serta ikon menu yang sudah didesain ulang untuk menciptakan antarmuka yang segar.

TECNO POVA 6 tersedia dalam tiga warna yaitu hijau, abu-abu, dan biru. Ponsel dengan RAM 8GB + 8GB dan penyimpanan 256 GB dibanderol dengan harga Rp2.799.000, sedangkan varian dengan RAM 12GB + 12GB dan penyimpanan 256 GB dijual seharga Rp3.199.000.

Penjualan perangkat tahap awal akan dilakukan pada 18 Juni 2024 melalui TikTok Shop, dan tahap kedua pada 19 Juni 2024 melalui Shopee. Penjualan perangkat secara luring akan dimulai pada 20 Juni 2024. Ponsel ini bisa dibeli di toko-toko ponsel maupun platform perniagaan elektronik seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, Akulaku, BliBli, dan Lazada.

Dengan peluncuran TECNO POVA 6, TECNO menunjukkan komitmennya untuk menyediakan perangkat dengan teknologi canggih dan performa unggul untuk memenuhi kebutuhan para gamer dan pengguna di Indonesia. (NOUFAL/RAFI)