Berita
Sanggahan Jokowi Soal Predikat Antek Asing Lewat Blok Mahakam
AKTUALITAS.ID – Calon Presiden Nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) menyanggah predikat terkait aset asing melalui sejumlah proyek blok migas yang kini tengah diupayakan untuk dinasionalisasikan. Salah satu proyek blok cepu Mahakam di Kalimantan Timur yang selama lima dekade lebih dikuasai oleh perusahaan Perancis Chevron Pasific Indonesia dan Exxon Mobil Oil Indonesia. Di era kepemimpinan Jokowi, tepat tanggal 1 Januari […]
AKTUALITAS.ID – Calon Presiden Nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) menyanggah predikat terkait aset asing melalui sejumlah proyek blok migas yang kini tengah diupayakan untuk dinasionalisasikan.
Salah satu proyek blok cepu Mahakam di Kalimantan Timur yang selama lima dekade lebih dikuasai oleh perusahaan Perancis Chevron Pasific Indonesia dan Exxon Mobil Oil Indonesia. Di era kepemimpinan Jokowi, tepat tanggal 1 Januari 2018 diambil alih oleh PT Pertamina Persero
“Saya pikir ini antek asing yang mana. Saya diam. Coba lihat 2015 yang namanya Blok Mahakam, blok minyak terbesar sudah 50 tahun dikuasai Prancis,” kata Jokowi saat kampanye terbuka di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu, (10/4/2019).
Sanggahan Jokowi tersebut menjawab tudingan miring seputar antek asing. Namun tudingan antek asing itu dibantah melalui nasionalisasi Blok Mahakam hampir 100 persen.
“Kemarin sudah diserahkan 100 persen ke Pertamina. Itu dituding antek asing. Kemudian Blok Rokan, Blok Migas terbesar di Indonesia,” ujar Jokowi.
Dalam orasi politiknya itu, Jokowi juga menjelaskan soal “penjajahan” Blok Rokan selama sembilan dekade sudah 100 persen dikelola oleh Pertamina.
“Blok Rokan coba ini dulu dikelola AS 90 tahun sejak pertengahan 2018 sudah dikelola semua oleh Pertamina 100 persen. Itu dituduh antek asing yang mana? Kemudian akhir 2018 Freeport juga sudah di kita pegang mayoritasnya 51 persen,” tutur Jokowi menerangkan.
Akuisisi proyek lifting migas juga sudah dilakukan oleh Jokowi pada usaha nasionalisasi kepemilikan saham 51 persen PT Freeport Indonesia.
Padahal, kata Jokowi sejauh ini Indonesia baru berhasil mengantongi profit sebesar kurang dari 10 persen dari pendapatan Pertamina, yakni hanya berpuas di 0,9 persen dengan margin profit akumulasi sejak tahun 1960-an.
Klaim Jokowi tersebut searah dengan data internal dari PT Inalum Persero yang menyebut bahwa Republik Indonesia berhasil melakukan akuisi 51 persen kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia. Akuisisi Freeport tersebut setidaknya berhasil melakukan cost recovery margin profit sejumlah 3,85 miliar USD.
-
POLITIK8 jam ago
PPP Siap Bertransformasi, Mukernas 2024 Jadi Titik Tolak Kebangkitan
-
Berita17 jam ago
FOTO: Kemenko PMK Gelar “SENERGI” untuk Dukung Inklusi Disabilitas
-
Jabodetabek5 jam ago
Pemkot Jaktim Siaga Tangani Bencana di Musim Hujan, 500 Personel Dikerahkan
-
Dunia14 jam ago
Sekjen PBB: “Kemanusiaan Hancur Total di Gaza,” Serukan Penghentian Agresi Israel
-
EkBis16 jam ago
Pesta Kripto Belum Usai: Ethereum Melonjak Tembus US$ 4.000
-
Ragam4 jam ago
Antusiasme Meningkat, Audisi 32 Ribu Aktor untuk Serial “Harry Potter” HBO Dimulai
-
Nasional15 jam ago
BMKG Berhasil Kurangi Intensitas Hujan hingga 67% melalui Modifikasi Cuaca
-
Dunia17 jam ago
Kepala Pasukan Khusus Korsel Tuding Mantan Menhan Manfaatkan Prajurit dalam Darurat Militer