Berita
Sandiaga: Yang Paling Sulit Turunkan Keraknya Kemiskinan
AKTUALITAS.ID – Calon wakil presiden Sandiga Uno menyebut salah satu yang paling sulit adalah menurunkan angka kemiskinan. Sandiaga menyebut kemiskinan tersebut sebagai kerak kemiskinan. “Pengalaman saya di DKI salah satu yang paling sulit menurunkan angka kemiskinan, yang kita sebut sebagai keraknya kemiskinan,” kata Sandiaga di Hotel The Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu, (13/4/2019), dalam debat capres. […]
AKTUALITAS.ID – Calon wakil presiden Sandiga Uno menyebut salah satu yang paling sulit adalah menurunkan angka kemiskinan. Sandiaga menyebut kemiskinan tersebut sebagai kerak kemiskinan.
“Pengalaman saya di DKI salah satu yang paling sulit menurunkan angka kemiskinan, yang kita sebut sebagai keraknya kemiskinan,” kata Sandiaga di Hotel The Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu, (13/4/2019), dalam debat capres.
Sandiaga mengatakan, kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP dapat membantu memverifikasi data terkait kemiskinan.
“Bagaimana kita memiliki data yang bisa terverifikasi dan tervalidasi. Basis data terpadu yang terus dimutakhirnya haruslah menjadi acuan. Saya meyakini dengan bahwa program big data nasional dengan e-KTP kita, kita akan mampu menghadirkan single identity number. Nama dan alamat di mana kemiskinan itu ada bisa diketahui,” ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga dengan data itu, pihaknya bisa membidik dengan program-program yang tepat sasaran tepat manfaat.
“Alhamdulillan waktu kami bertugas di DKI kemiskinan bisa kita turunkan. Tingkat pengangguran yang turun sejumlah 20 ribu,” ujarnya.
Lebih jauh menurut Sandiaga, kuncinya adalah harga pangan. Menurutnya jika harga pangan bisa diturunkan, petani pasti akan sejahtera. Selain itu tingkat kemiskinan juga akan turun,” ujar Sandiaga.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
NUSANTARA06/12/2025 08:30 WIBBNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 867 Jiwa, Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi
-
POLITIK06/12/2025 13:00 WIBMahfud MD: Peluang Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1% di Pemilu 2029 Masih Terbuka

















