AKTUALITAS.ID – Polda Metro Jaya tengah mempersiapkan pengamanan dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2019.
Dalam hal ini, serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi di depan Istana.
Salah satu itu yang menjadi tuntutan buruh dalam May Day yaitu revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya belum bisa membeberkan berapa anggota yang akan dikerahkan dalam pengamanan May Day tersebut.
Pasalnya, pihaknya masih melakukan pendataan. Sejumlah personel juga masih dilakukan perencanaan.
“Masih kita datakan, kita tunggu, nanti agendanya seperti apa. Masih kita tunggu. Masih kita rencanakan,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).
Kendati demikian, kata Argo, hingga saat ini sudah ada 14 serikat buruh yang telah mengirim surat pemberitahuan ke polisi terkait aksi May Day.
Karena itu, Argo mengimbau kepada para serikat buruh yang akan
memperingati hari buruh sedunia Rabu besok agar tidak menjadikan moment
tersebut sebagai ajang untuk tarik-tarikan. Bahkan ia menyarankan agar
hari buruh nasional
diisi dengan kegiatan yang positif.
“Intinya adalah silakan untuk memepringati hari ulang tahun buruh dengan memanfaatkan hal yang positif, entah itu melalui kegiatan donor darah, bansos ke anak yatim dsb, itu yang sangat positif sekali,” pungkasnya. [Jose Tarigan]
