Syukuran Tetap Digelar, Relawan Dilarang Membawa Bendera Organisasi


AKTUALITAS.ID – Ketua Panitia Syukuran Inagurasi Presiden-Wakil Presiden Indonesia 2019-2024, Andi Gani Nena Wea memastikan syukuran pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden Indonesia pada minggu 20 Oktober 2019 besok di Jakarta akan tetap digelar.

Menurutnya, acara tetap dikemas meriah tetapi tidak besar-besaran. Hal tersebut sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi yang ingin acara itu khidmat dan sederhana.

“Pesan kesederhanaan itu yang kami pegang,” katanya dalam konferensi persnya di, Jakarta, Sabtu, (19/10).

Andi Gani menuturkan, seluruh relawan yang hadir merupakan relawan yang tersebar di Jabodetabek dan seluruh Indonesia. Bahkan tidak sedikit pula relawan-relawan dari Eropa dan Amerika yang hadir untuk meramaikan acara.

Dia menjabarkan, massa bakal terkonsenterasi di Taman Pandang hingga ke patung kuda. Mereka yang hadir bakal mengenakan kostum putih dan putih merah.

“Dan relawan disarankan tidak lagi membawa bendera-bendera organ relawan. Disarankan membawa bendera merah putih,” tuturnya.

Acara akan dimulai sekitar pukul 12.00 WIB. Seluruh relawan juga diminta tidak membawa anak kecil saat menghadiri acara pelantikan inagurasi nanti. Hanya satu pintu saja yang dibuka sebagai pintu masuk massa yakni, di pintu Monas dari arah Gambir, massa yang masuk pun bakal melewati pemeriksaan x-ray.

Sebagai hiburan, lanjut Andi, relawan bakal menyediakan tiga panggung. Dua panggung besar di Taman Pandang, dan di depan Mahkamah Konstitusi (MK) dan satu panggung kecil di patung kuda.

Setiap panggung bakal menyediakan layar ukuran besar untuk menyaksikan pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin di MPR/DPR. Di atas panggung-panggung tersebut pula bakal diisi pagelaran kolosal berupa tari atau nyanyian.

“Yang mengisi dari relawan-relawan. Bukan dari grup besar meskipun sudah ada grup yang bersedia untuk menghibur massa menyambut presiden” jelas Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu.

Andi menjelaskan, aneka kuliner di sepanjang jalan juga sudah disiapkan. “Makanan ini gratis untuk masyarakat,” jelasnya.

Terkait apakah Presiden Jokowi akan mampir ke salah satu panggung dan menemui massa belum bisa dipastikan. Namun, kata Andi Gani, Wakil Presiden Maruf Amin dipastikan akan memimpin doa secara langsung di Istana Negara.

“Apakah Jokowi akan menjumpai massa ? Akan ada kejutan nantinya. Kami belum bisa memberitahunya. Nanti saat hari H akan ada kejutan,” ucapnya.

Sementara itu, untuk di Yogyakarta, hari ini ribuan massa turun terdiri dari barisan prajurit keraton, komunitas budaya, komunitas milenial, marching band Universitas Gajah Mada dan perwakilan masyarakat di seluruh wilayah di Yogyakarta.

Acara bertajuk dari Yogyakarta untuk Indonesia ini merupakan rangkaian dari Inagurasi pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>