Jelang Munas Golkar, Opsi Aklamasi Pemilihan Ketum Hilangkan Konflik


AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menilai opsi aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) bisa meminimalisir konflik. Dengan aklamasi, kata dia, seluruh pemilik suara akan bermusyawarah memilih satu orang menjadi Ketum.

“Justru aklamasi itu menghilangkan itu (perpecahan) gitu loh. Aklamasi kan kompak sepakat musyawarah memilih seseorang. Kalau di apa katakan di voting ya pasti pecah, ini justru ke balik,” kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).

Lodewijk sebagai loyalis Airlangga Hartarto berharap dalam pemilihan Ketum Golkar bisa dilakukan dengan aklamasi. Alasan lainnya, aklamasi sesuai dengan amanat Pancasila.

“Hanya kita mengharapkan aklamasi, aklamasi itu kan musyawarah, muyawarah mufakat itu selesai. Itu yang diamanatkan di sila keempat Pancasila,” ungkapnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>