Berita
Kapal Asing Masuk Tanpa Ijin, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan di Natuna
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan mendorong pemerintah pusat untuk memperketat pengawasan di perairan Natuna agar tidak ada kapal asing yang masuk tanpa ijin. Pelaksana Gubernur Kepri Isdianto mengatakan persoalan kapal asing yang masuk ke perairan Natuna, seperti kapal asal China seharusnya tidak terjadi. Pemprov Kepri, kata dia, memiliki keterbatasan dalam menangani permasalahan tersebut […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan mendorong pemerintah pusat untuk memperketat pengawasan di perairan Natuna agar tidak ada kapal asing yang masuk tanpa ijin.
Pelaksana Gubernur Kepri Isdianto mengatakan persoalan kapal asing yang masuk ke perairan Natuna, seperti kapal asal China seharusnya tidak terjadi. Pemprov Kepri, kata dia, memiliki keterbatasan dalam menangani permasalahan tersebut karena menyangkut pertahanan keamanan.
“Permasalahan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat, karena itu kami mandorong agar pengawasan du wilayah NKRI diperketat,” ujarnya, Kamis (2/1/2020).
Isdianto meyakini pemerintah pusat memperhatikan permasalahan pertahanan keamanan di kawasan perbatasan, seperti di Natuna. Aparat dari sejumlah institusi sudah memberi atensi terhadap permasalahan itu.
“Bagian terpenting adalah mengawasi dan mengamankan wilayah NKRI, terutama di daerah perbatasan seperti Natuna,” katanya.
- Multimedia21 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- Nusantara8 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
- EkBis17 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- POLITIK23 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- POLITIK21 jam lalu
PKB: Isu Muktamar Luar Biasa NU Bisa Menyebabkan Keresahan Daerah
- Nasional22 jam lalu
Kontroversi Penempatan Sekretaris DKPP: Pemohon Ajukan Uji Materi ke Mahkamah Konstitusi
- EkBis24 jam lalu
Kolaborasi KAI Properti dan Korem 044: Resmikan Basemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Nusantara18 jam lalu
Dituduh Curi HP, Seorang Santri di Boyolali Dibakar