Berita
Kasus Asabri, Mahfud: Tunggu Saja Perkembangannya
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md meminta publik untuk menunggu perkembangan penanganan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). “Sudah ada yang nangani. Katanya, udah diperiksa. Ya udah, nanti kita lihat perkembangannya,” katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut […]

AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md meminta publik untuk menunggu perkembangan penanganan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
“Sudah ada yang nangani. Katanya, udah diperiksa. Ya udah, nanti kita lihat perkembangannya,” katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut meminta publik tidak perlu terlalu meributkan isu dugaan korupsi Asabri sembari menunggu perkembangan penanganan yang dilakukan.
Mahfud juga enggan menanggapi bantahan yang disampaikan Direktur Utama PT Asabri (Persero) Sonny Widjaja mengenai dugaan korupsi di perusahaan yang dipimpinnya.”Saya nggak nanggapi, sudah ada yang nangani,” katanya
Mahfud menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi di Asabri sudah muncul sebagai isu yang sangat penting.
Sebagaimana pemberitaan di berbagai media, saham-saham yang menjadi portofolio Asabri berguguran sepanjang 2019 dan penurunan harga saham dapat mencapai lebih dari 90 persen sepanjang tahun.
Dikutip dari website resmi Asabri, perusahaan pelat merah itu berbentuk perseroan terbatas yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara yang diwakili Menteri BUMN selaku pemegang saham atau RUPS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41/2003.
Secara filosofis, Asabri adalah perusahaan asuransi jiwa bersifat sosial yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan undang-undang dan memberikan perlindungan finansial untuk kepentingan prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS Kemhan/Polri.
Mahfud juga akan segera memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Menteri Keuangan untuk meminta kejelasan soal dugaan korupsi di PT Asabri. [ANT]
-
EKBIS04/05/2025 09:30 WIB
Berkah Akhir Pekan! Harga Emas di Pegadaian Kompak Turun Rp10.000/Gram
-
OTOTEK04/05/2025 13:30 WIB
Fitur WhatsApp Ini Bisa Tunjukkan Kontak yang Paling Sering Dihubungi Pasangan Anda
-
NASIONAL04/05/2025 07:00 WIB
Hadapi Badai PHK & Outsourcing, Cak Imin Ajak Pengusaha-Buruh-Pemerintah Duduk Bersama
-
EKBIS04/05/2025 08:30 WIB
Dompet Lebih Lega! Harga BBM di Jakarta Kompak Turun Mulai 4 Mei 2025
-
JABODETABEK04/05/2025 06:30 WIB
Polda Metro Jaya Bongkar Penyelundupan Ratusan Kilogram Ganja di Tangerang
-
DUNIA04/05/2025 08:00 WIB
Gaza Memanas: Israel Siapkan Serangan Darat Skala Besar di Tengah Krisis Sandera
-
POLITIK04/05/2025 06:00 WIB
Demokrat Tegas: Prabowo Satu-satunya Nama untuk Pilpres 2029
-
JABODETABEK04/05/2025 07:30 WIB
Perpanjang SIM Makin Mudah! Catat Lokasi SIM Keliling Jakarta, 4 Mei 2025