Berita
KPK Minta Rano Karno Kooperatif Datang Bersaksi di Pengadilan
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi meminta mantan Wakil Gubenur Banten, Rano Karno, untuk kooperatif datang sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Tubagus Chaeri Whardana alias Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyebut bahwa jaksa sudah meminta kepada Rano Karno untuk hadir dalam persidangan. Namun, sudah dua kali Rano Karno […]
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi meminta mantan Wakil Gubenur Banten, Rano Karno, untuk kooperatif datang sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Tubagus Chaeri Whardana alias Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyebut bahwa jaksa sudah meminta kepada Rano Karno untuk hadir dalam persidangan. Namun, sudah dua kali Rano Karno tidak hadir.
“Informasi dari JPU memang tidak hadir dua kali. Tentunya itu upaya-upaya yang sudah diputuskan atau ditetapkan oleh majelis hakim di persidangan dan itu sudah diusulkan Jaksa Penuntut Umum. Sehingga, kami nanti tunggu kehadirannya,” kata Ali Kepada awak media, Selasa, (11/2/2020).
Sedianya, KPK akan kembali menggelar sidang Wawan di PN Tipikor pada Kamis, 13 Februari 2020. Rano diharapkan datang penuhi panggilan dan bersaksi di persidangan.
“Kami berharap bahwa keterangannya sangat diperlukan di persidangan untuk bisa hadir memenuhi panggilan sesuai yang sudah dijadwalkan terkait perkara tersebut,” kata Ali.
Sebelumnya, Jaksa KPK telah meminta Rano Karno hadir dalam persidangan Kamis 30 Januari 2020 dan Kamis 6 Februari 2020. Namun, pemeran Si Doel Anak Sekolahan itu tetap tidak hadir dalam persidangan.
-
Multimedia11 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
Olahraga14 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek13 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
POLITIK11 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis21 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Ragam18 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga16 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
-
POLITIK15 jam lalu
Golkar Targetkan Menang 60% di Pilkada 2024, Bahlil Lahadalia Optimis