AKTUALITAS.ID – Tingginya penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Kota Bekasi membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil instruksikan Wali Kota Bekasi untuk segera menghentikan aktivitas perkantoran. Pengehentian itu direncanakan selama sepekan.
“Arahan saya ke Pak Wali Kota Bekasi untuk mengikuti aturan DKI Jakata, copy paste saja aturannya,” kata Ridwan saat melakukan cek kesiapan Test Rapid di Stadion Patriot Chandrabaga, Minggu (22/3/2020).
Emil sapaan Ridwan Kamil menambahkan, wilayah Kota Bekasi mirip seperti DKI Jakarta, terkait kepadatan penduduk. Hingga akhirnya, di Jawa Barat tingkat orang dalam pengawasan (ODP) dan yang berstatus positif menjadi yang tertinggi.
“Jadi selama seminggu ini, ruang kerja perkantoran dihentikan dulu sementara. Tidak ada lagi kegiatan perkantoran,” ujar Emil.
Dia menambahkan, hasil analisa Pemprov Jawa Barat terdapat 55 orang yang positif Covid-19 yang berada di Bogor, Depok dan Bekasi.
Berdasarkan data dari laman Kota Bekasi Tanggap Covid-19, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 81. Dengan rincian, 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan.
Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang. Adapun rinciannya 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat. Sementara kasus positif Covid-19 sebanyak 9 orang dan saat ini masih dilakukan perawatan.
