Berita
Update Corona Maluku Utara 22 April: 12 Positif, 32 OTG, 26 OPD
AKTUALITAS.ID – Gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, Rabu 22 April 2020, mengungkapkan 8 warga Malut terkonfirmasi positif virus corona dari hasil pemeriksaan 19 spesimen di Balai Besar Laboraturium Kesehatan (BBLK) Makassar. Maka total pasien positif yang tertangani di Malut sudah sebanyak 12 orang. Demikian ungkap Juru Bicara Covid-19 Provinsi Maluku Utara, […]
AKTUALITAS.ID – Gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, Rabu 22 April 2020, mengungkapkan 8 warga Malut terkonfirmasi positif virus corona dari hasil pemeriksaan 19 spesimen di Balai Besar Laboraturium Kesehatan (BBLK) Makassar. Maka total pasien positif yang tertangani di Malut sudah sebanyak 12 orang.
Demikian ungkap Juru Bicara Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf, dalam konferensi pers di Said Bella Internasional Hotel. Hasil laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Malut hari ini merekapitulasi jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) 167, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 241, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 12 orang. Sementara hasil spesimen 19 pasien yang sebelumnya dikirim Gugus Tugas Covid -19 Malut ke BBLK Makassar dengan hasil 16 pasien yang sudah selesai pemeriksaan dengan rincian 8 orang dinyatakan positif .
“Dengan begitu, kedelapan pasien positif langsung dinyatakan bernomor 05,06,07,08,09,10,11,12, ditambah pasien sebelumnya 01,02,03 04. Total positif 12 orang ,“ ungkap Alwia.
Dia juga mengungkapkan 2 pasien sudah dinyatakan sembuh, sementara jumlah OTG hingga Rabu 22 April 2020 meningkat 5 orang. Itu hasil dari penelusuran kontak pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.
“Untuk kasus ODP terjadi pengurangan, hari ini sebanyak 6 orang secara kumulatif. Ini dikarenakan sudah selesai masa pemantauan 14 hari dan ada yang berubah status dari ODP menjadi PDP,” kata Alwia.
Selain itu, kasus PDP mengalami peningkatan sebanyak 6 orang seiring dengan peningkatan status ODP. Sejauh ini sudah dilakukan tes cepat (Rapid Test) kepada 1021 orang dan didapatkan 77 orang reaktif.
“Mereka diantaranya 32 OTG , 26 OPD , 2 PDP dan 17 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit .Sedangkan 944 orang dengan hasil rapid test non reaktif,” tandasnya.
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
JABODETABEK29/12/2025 05:30 WIBBMKG Rilis Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Senin 29 Desember 2025
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik
-
NASIONAL29/12/2025 06:00 WIBDukung Target Energi Prabowo, Wakil Ketua MPR Ajak Masdar Perluas Investasi Energi Bersih RI
-
OASE29/12/2025 05:00 WIBAjaran Surat Al-Anfal yang Patut Dicontoh untuk Meraih Kemenangan Hidup

















