DMI DKI Tak Jamin Jika ada Warga yang Memaksa Salat Id di Lapangan


ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah DKI Ma’mun Al Ayyubi mengatakan seluruh masjid di Jakarta tidak menggelar Salat Idulfitri, Minggu (24/5). Namun, dia tidak menjamin jika ada yang memaksa Salat Id di lapangan.

Saat dikonfirmasi, pengurus masjid di Jagakarsa hendak berencana melaksanakan Salat Id. Alasannya, wilayah tersebut diklaim sebagai zona hijau, wilayah aman dari kasus positif virus Corona.

“Semula mereka mau mengadakan Salat Idulfitri, karena belum ada komunikasi kemudian saya sampaikan (alasan meniadakan Salat Id di masjid) mereka mencabut, membatalkan. Mereka beranggapan kami ini di zona hijau,” ujar Ma’mun, Sabtu (23/5).

Ma’mun tak memungkiri adanya kekhawatiran masyarakat yang bersikukuh untuk melaksanakan Salat Idulfitri di lapangan. Jika hal itu terjadi, dia menuturkan, bukan tanggung jawab DMI melainkan pihak keamanan sebagai pengawasan dan penanggungjawab pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB).

“Mungkin ada yang memilih di lapangan, ini di luar tanggung jawab DKM kalau di lapangan,” tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak ada pembagian zona di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Untuk itu, dia meminta masyarakat tetap mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat lebaran nanti dengan melaksanakan salat idulfitri di rumah masing-masing.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>