Berita
Pemprov Sumsel Gelar Rapat Kelanjutan Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov. Sumsel) gelar rapat terkait peninjauan kelanjuatan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di Ruang Sekda Prov. Sumsel, dalam realesnya yang diterima Aktualitas.id, Rabu (3/6/2020). Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Sumsel H. Nasrun Umar dan diinisiasi oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru agar berbagai permasalahan yang menghambat berlangsungnya […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov. Sumsel) gelar rapat terkait peninjauan kelanjuatan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di Ruang Sekda Prov. Sumsel, dalam realesnya yang diterima Aktualitas.id, Rabu (3/6/2020).
Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Sumsel H. Nasrun Umar dan diinisiasi oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru agar berbagai permasalahan yang menghambat berlangsungnya Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Jakabaring Palembang dapat diselesaikan sehingga kelanjutan pengerjaan masjid ini dapat terlaksana.
Dalam kesempatan itu, dilakukan berbagai pembahasan salah satunya yaitu terkait tentang permasalahan lahan dan langkah-langkah konkrit yang perlu diambil oleh Pemprov Sumsel melalui OPD terkait. Keseriusan Pemprov Sumsel ini juga didukung dengan rencana kunjungan kerja Gubernur Herman Deru (HD) ke lokasi untuk meninjau lokasi pembangunan masjid ini dalam waktu dekat.
Terkait tentang permaslahan lahan, Sekda Nasrun Umar meminta OPD terkait juga melakukan pengklasifikasian terhadap permasalahan lahan dalam pembangunan masjid ini, baik masalahan lahan yang yaitu cluster yang belum ataupu sudah dalam tahap verifikasi terkait upaya ganti rugi dan juga persertifikatan.
“Saya minta ini segera diselesaikan. Buatkan sebuah ringkasan data yang menajdi masukan dalam menyunting data-data yang diperlukan bagi OPD terkait. Saya tekankan atas nama gubernur dan wakil gubernur ini untuk dapat kiranya diikuti prosesnya dengan baik,” ujar Nasrun.
Nasrun mengatakan bahwa berdasarkan koordinasi dan komunikasi dirinya bersama dengan Dinas Perkim, serta dengan analisa yang ada bahwa kemungkinan pembangunan masjid ini akan tetap dapat dilanjutkan. Namun hal ini juga perlu didukung dengan data-data penunjang yang transparan serta akuntabel untuk sehingga dapat segera diambil sebuah langkah yang konkrit.
Nasrun menegaskan agar data-data penunjang telah tersedia paling lambat senjn mendatang (09/06/2020). Namun apabila ditemukan ada beberapa hambatan dalam prosesnya, Nasrun minta agar OPD terkait untuk mengkomunikasikannya sesegera mungkin sehingga dapat segera diselesaikan juga dengan segera mungkin.
Turut Hadir Kadis DLHP Prov. Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H, Inspektur Prov. Sumsel Drs. BAMBANG WIRAWAN, S.E., M.M., Ak., CA, Kasat Pol PP Prov. Sumsel, H. Aris Saputra, biro Hukum Ardhani.
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
EKBIS30/12/2025 09:30 WIBIHSG Pagi Ini Turun 54 Poin pada Hari Terakhir Perdagangan 2025
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
NUSANTARA30/12/2025 13:00 WIB1 Januari 2026, Huntara dari PT Nindya Karya untuk Aceh Siap Dihuni
-
NASIONAL30/12/2025 11:00 WIBMenteri Agus Andrianto Beri Sinyal Riza Chalid Masih Sembunyi di Malaysia
-
OLAHRAGA30/12/2025 13:45 WIBWTA 250 Auckland, Janice Tjen Tempati Posisi Unggulan Kelima
-
NASIONAL30/12/2025 12:00 WIBDave Laksono: Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bisa Jadi Upaya Provokasi
-
EKBIS30/12/2025 18:37 WIBMentan Respons Cepat Laporan Pupuk Subsidi Terlambat

















