Berita
Atasi Sengketa Perbatasan di Himalaya, India-China Pilih Damai
India dan China sepakat menyelesaikan perselisihan perbatasan antara kedua negara di wilayah Himalaya secara damai, Senin (8/6). Kementerian Luar Negeri India menuturkan panglima militer kedua negara telah bertemu untuk meredam ketegangan di perbatasan. “Pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang ramah dan positif dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan situasi di daerah perbatasan secara damai,” […]
India dan China sepakat menyelesaikan perselisihan perbatasan antara kedua negara di wilayah Himalaya secara damai, Senin (8/6).
Kementerian Luar Negeri India menuturkan panglima militer kedua negara telah bertemu untuk meredam ketegangan di perbatasan.
“Pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang ramah dan positif dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan situasi di daerah perbatasan secara damai,” bunyi pernyataan Kemlu India seperti dilansir CNN.
Ketegangan antara militer kedua negara sempat memanas di perbatasan, terutama setelah India menyebut pasukan China melakukan pergerakan yang cukup signifikan di perbatasan dekat Himalaya. Wilayah itu selama ini masih menjadi sengketa antara kedua negara.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan India Rajnath Sigh mengatakan “sebagian besar” pasukan China telah bergerak ke Garis Kontrol Aktual (LAC) antara India dan China di wilayah itu.
“Memang benar bahwa orang-orang China berada di perbatasan. Mereka mengklaim itu adalah wilayah mereka. Klaim kami adalah itu wilayah kami. Ada ketidaksepakatan tentang itu. India telah melakukan apa yang perlu dilakukan,” ucap Singh.
Di wilayah dekat Himalaya, India dan China berbagi wilayah perbatasan darat terpanjang di dunia. Pada 1962, kedua negara terlibat perang di perbatasan Himalaya karena saling mengklaim wilayah.
Pada 1993, setelah negosiasi panjang dan alot, Beijing serta New Delhi menandatangani kesepakatan tentang sengketa perbatasan itu.
Meski begitu, ketegangan terus terjadi antara kedua negara di area perbatasan. Beberapa konflik juga sempat pecah secara sporadis di sana.
Mei lalu, bentrokan militer China-India di perbatasan mengakibatkan cedera ringan bagi para pasukan kedua negara. Namun China dan India tidak secara terbuka mengakui ada insiden luar biasa yang terjadi di perbatasan mereka.
Bentrokan besar antara militer India-China terakhir kali memuncak pada 2017, ketika pasukan kedua negara berkumpul di sekitar dataran tinggi Doklam yang menjadi rebutan Beijing-New Delhi.
Dataran tinggi itu terletak di persimpangan antara wilayah India, China, dan Bhutan.
Meski bukan bagian dari wilayah India, wilayah itu dekat dengan jalur strategis yang berfungsi menjadi arteri vital antara New Delhi dan negara-negara lain di bagian timur laut India.
Bhutan menuding China membangun jalur di dalam wilayahnya. New Delhi kemudian mendukung klaim Bhutan yang berujung ketegangan antara militer India-China.
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OTOTEK23/11/2025 12:30 WIBEnam Cara Mudah Menghapus Jejak Digital di Internet untuk Menghindari Penipuan
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal
-
JABODETABEK23/11/2025 13:30 WIBPolda Metro Jaya Tangkap 6 Pelaku Curas Berpura-pura sebagai Debt Collector
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 15:30 WIBSejarah Partai Nahdlatul Ulama dari Organisasi ke Arena Politik Nasional
-
RIAU23/11/2025 16:00 WIBSempat Mangkir, Akhirnya Bidan Desa Tersangka Malapraktik Sunat Ditahan

















