Berita
Supaya Hewan Tidak Stres, Pengunjung Ragunan Dibatasi
AKTUALITAS.ID – Sejumlah tempat rekreasi di wilayah Jakarta sudah mulai dibuka setelah Pembantasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diberlakukan. Seperti Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tempat-tempat ini sebelumnya terpaksa ditutup pada Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Walau tempat rekreasi keluarga ini sudah mulai dibuka, pengunjungnya dibatasi. Di […]

AKTUALITAS.ID – Sejumlah tempat rekreasi di wilayah Jakarta sudah mulai dibuka setelah Pembantasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diberlakukan. Seperti Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tempat-tempat ini sebelumnya terpaksa ditutup pada Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Walau tempat rekreasi keluarga ini sudah mulai dibuka, pengunjungnya dibatasi. Di Ragunan, jumlah orang yang dibolehkan berkunjung setiap hari hanya 1.000 orang. Jumlah ini hanya 5 persen dari jumlah pengunjung saat normal. Jumlah pengunjung Ragunan sebelum Covid-19 bisa mencapai 20 ribu orang per hari.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembatasan pengunjung dilakukan agar hewan-hewan di sana tidak shock dan stres. Lantaran sudah tiga bulan tidak melihat orang banyak. Maka perlu pelan-pelan untuk mereka beradaptasi lagi.
“Kenapa begitu? Karena sudah hampir tiga bulan binatang-binatang di sana tidak dapat kunjungan, dari Pak Gubernur itu (menyampaikan) ada tahapan supaya binatang itu tidak kaget,” ujar Ahmad Riza di Jakarta, Sabtu (20/6/2020).
Selama tiga bulan kehidupan hewan-hewan di Ragunan tanpa ada pengunjung, maka perlu menyesuaikan kembali. Agar kehadiran pengunjung dalam jumlah banyak, tidak membuat para hewan ini kaget.
“Karena dari ramai dulu tiga bulan sepi, tahu-tahu rame lagi, menjadi berbahaya. Jadi supaya menjaga irama dan sebagainya, kebun binatang hanya kita batasi 1.000 pengunjung di PSBB transisi ini,” jelasnya.
Ragunan juga sudah menetapkan, masyarakat yang hendak ke sana harus membeli tiket secara online terlebih dahulu. Dengan begitu, bisa menghindari penumpukan di loket dan juga pihak Ragunan bisa melakukan pembatasan apabila pengunjung melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
“Tujuannya untuk memastikan bahwa jumlah pengunjung tidak melebihi dari ketentuan yang sudah diputuskan bersama,” ujarnya.
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Indahnya Toleransi, Vihara ini Sediakan Takjil bagi Umat Muslim
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Raker Komisi I DPR Bahas RUU TNI
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Puan Maharani Terima Kunjungan Kehormatan Sekjen PKV To Lam
-
NASIONAL12/03/2025
Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
-
NASIONAL11/03/2025
Ridwan Kamil Diperiksa KPK, Kenaikan Harta Kekayaan 57 Persen Saat Menjabat Jadi Sorotan
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemkot Jaktim Kerja Cepat, 500 Personel Dikerahkan Bersihkan Sisa Banjir
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Masjid Segitiga Karya Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Pertemuan Ketua MPR dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam