TCM Sangat Efektif untuk Maksimalkan Penanganan Covid-19


Ilustrasi Rapid Test , Istimewa

AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Kesehatan Muba Azmi Dariusmansyah menyebutkan swab mandiri (mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19, hasil pemeriksaan swab) sudah bisa dilakukan di Muba yakni di RSUD Bayung Lencir dan RSUD Sekayu. Tujuan pendirian swab di Muba ini demi percepatan deteksi covid-19.

Menurut Azmi, pihaknya sedang melatih 7 tenaga medis mengenai mekanisme PCR ( polymerase chain reaction). PCR digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona. 

Swab dipusatkan di dua titik di Muba. Untuk lintas barat berada RSUD Sekayu. Sedangkan di wilayah lintas timur di RSUD Bayung Lencir. 


“Di RSUD Sekayu berupa PCR mandiri. sumber dana yang dipergunakan dari APBD atas komitmen Bupati Muba Dodi Reza Alex. Kalau di Bayung swab yang ada adalah jenis tes pemeriksaan virus corona COVID-19 dengan Tes Cepat Molekuler (TCM). Selama ini fungsi pemeriksaan TCM ini untuk pasien TB. Karena ini prinsipnya alih fungsi alat dan skill maka kita melatih tenaga khusus dengan instruktur dari Kemenkes,” jelas Azmi dalam keterangannya kepada wartawan Minggu (21/6/2020).

Sebagai pendukung langkah ini, lanjut Azmi, Dinkes Muba mendirikan laboratorium khusus untuk pemeriksaan rapid swab antigen yang sensitifitas dan speknya jauh lebih tinggi ketimbang rapid anti bodi. Labor ini berlokasi di Sekayu, tepatnya di sebelah Puskemas Balai Agung. 

“Saat ini 250 swab antigen sudah disebar di 3 rumah sakit. Yakni 100 di Sekayu, 100 di Bayung Lencir dan  50 di Sungai Lilin. Ini upaya tindak lanjut langkah Pemkab Muba untuk adaptasi new normal life atau kehidupan normal baru yang sesuai 6 indikator WHO,” ujarnya.

Salah satu indikator WHO yakni presentase capaian pemeriksaan diagnostik Covid19. Lalu response time (lama waktu menunggu hasil tes) yang selama ini relatif lama karena harus mengirim sampel ke BBLK di Palembang. 

Meski Muba sudah mampu melakukan swab TCM secara mandiri namun soal pengumuman hasil tes ke publik tetap sesuai prosedur Gugus Tugas Nasional. 

“Kami sudah mampu melakukan TCM di Muba dan khusus di RSUD Bayung Lencir kami bisa mengeluarkan hasil tes dalam waktu satu jam,” beber Menurut Diyanti pihaknya sangat senang mampu berbuat yang terbaik buat pencegahan dan percepatan penanggulangan wabah Corona.

“Hanya saja bukan kami yang mengumumkan hasil test TCM. Berdasarkan Mekanisme Protokol kesehatan Setelah hasil kami dapat tetap dikirim ke Gugus Tugas di Jakarta. Lalu dari sana hasilnya disampaikan kembali ke Provinsi lalu kembali disampaikan ke Muba secara berjenjang. Tetapi prinsipnya, langkah ini sangat efisien. Maksimal kami perkirakan butuh waktu 3 hari untuk dapat hasil sesuai prosedur. Jauh lebih cepat ketimbang yang selama ini kita alami yakni 12 hari paling cepat,” sambungnya. 

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>