Connect with us

Berita

Cegah Klaster Covid-19 Pilkada, Puan Minta Perketat Protokol Kesehatan

AKTUALITAS.ID – Seluruh calon kepala dan wakil kepala daerah diminta untuk menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal tersebut untuk mencegah penularan Covid-19 pada seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. “Para pasangan calon (paslon) kepala daerah dituntut kreatif saat kampanye di masa pandemi. Hal itu agar visi dan misi calon tetap tersampaikan ke masyarakat dan […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Seluruh calon kepala dan wakil kepala daerah diminta untuk menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal tersebut untuk mencegah penularan Covid-19 pada seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

“Para pasangan calon (paslon) kepala daerah dituntut kreatif saat kampanye di masa pandemi. Hal itu agar visi dan misi calon tetap tersampaikan ke masyarakat dan protokol cegah Covid-19 harus tetap terjaga,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani, Selasa (15/9/2020).

Menurutnya, para paslon cakada, para pendukungnya, serta masyarakat harus sama-sama saling mengingatkan penerapan protokol kesehatan pada saat kampanye. Selain itu, semua aktivitas kampanye juga harus dilakukan dengan mengenakan masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak fisik.

“Batasi pertemuan-pertemuan yang berkerumun. Kita semua wajib melaksanakan protokol Covid-19 untuk menyukseskan.

Dikatakan, dirinya sama khawatirnya dengan banyak pihak mengenai akan munculnya klaster Pilkada. Terutama jika protokol kesehatan diabaikan dalam tahapan pilkada serentak.

“Berdasarkan laporan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, ada 243 kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Temuan itu terjadi pada masa pendaftaran bakal paslon (bapaslon) cakada pada 4-6 September lalu,” tandasnya.

Dia menambahkan, dugaan pelanggaran itu dilakukan sebanyak 141 bapaslon yang melanggar protokol kesehatan pada hari pertama. Kemudian, 102 bapaslon melanggar pada hari kedua.

“Perketat protokol cegah Covid-19. Sehingga pilkadanya berhasil, sukses, berjalan lancar dan tidak ada klaster Covid-19 di pilkada,” tegasnya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending