Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden mengatakan siap menantang petahana Donald Trump dalam debat kedua pada 15 Oktober pekan depan.
“Saya tidak sabar untuk bisa mendebatnya, tapi saya hanya berharap semua protokol diikuti,” kata Biden kepada jurnalis usai mengisi pidato di lokasi bekas medan perang saudara di Gettysburg, Selasa (6/10).
Mengutip AFP, Biden mengatakan enggan melanjutkan debat sesuai jadwal jika Trump masih terinfeksi virus corona.
“Jika dia masih memiliki Covid, maka kami tidak boleh berdebat,” ucapnya.
“Ini masalah yang sangat serius, jadi saya akan dipandu oleh… apa yang dikatakan oleh para dokter adalah hal yang benar untuk dilakukan.”
Lihat juga: Dukungan ke Biden Terus Menguat Usai Debat dan Corona Trump
Sementara itu, Trump tidak memberikan indikasi bahwa dia akan mundur dari debat terkait kondisi kesehatannya. Dalam sebuah kicauannya di Twitter, Trump mengatakan telah ‘menantikan’ debat berikutnya.
Debat kedua calon presiden AS dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang. Namun pada Jumat (2/10) lalu, hanya berselang dua hari setelah debat perdana pada Rabu (30/9).
hanya berselang dua hari setelah debat perdana pada Rabu (30/9).
Pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan orang yang dites positif terkena virus harus tinggal di rumah setidaknya sepuluh hari setelah gejala pertama kali muncul. Sementara orang positif Covid-19 dengan sakit parah mungkin perlu tinggal di rumah hingga 20 hari.
Presiden Trump meninggalkan Pusat Medis Nasional Walter Reed pada Senin (5/10) sore setelah dirawat empat hari karena Covid-19 dan akan melanjutkan perawatan dari Gedung Putih. Nantinya ia akan menempati ruang kerja sementara sekaligus tempat isolasinya berada di dalam rumah eksekutif di lantai bawah tanah yang berdekatan dengan ruang medis Gedung Putih.
Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan bahwa Trump belum sepenuhnya pulih dari perawatan Covid-19. Hal itu sekaligus menanggapi pernyataan Trump yang sebelumnya menyatakan dirinya bersiap meninggalkan rumah sakit.
