Berita
Usai OTT Menteri Edhy, ICW Ingatkan KPK Risiko Serangan Balik
AKTUALITAS.ID – Indonesia Corruption Watch (ICW) mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo atas kasus dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby atau benih lobster. Namun peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, mengingatkan lembaga antirasuah atas risiko serangan balik dari operasi tangkap tangan tersebut. “ICW mengapresiasi tim penyidik KPK. […]
AKTUALITAS.ID – Indonesia Corruption Watch (ICW) mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo atas kasus dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby atau benih lobster.
Namun peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, mengingatkan lembaga antirasuah atas risiko serangan balik dari operasi tangkap tangan tersebut.
“ICW mengapresiasi tim penyidik KPK. ICW juga mengingatkan KPK agar dapat memitigasi risiko ‘serangan balik’ dari pihak-pihak tertentu,” kata Kurnia melalui keterangan tertulis, Rabu (25/11).
Kurnia mendesak agar KPK mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang menjerat politikus Partai Gerindra tersebut.
Desakan itu ia lontarkan karena sebelumnya tidak ada komitmen pimpinan dalam menangani kasus penetapan pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menjerat eks kader PDIP, Harun Masiku.
“ICW juga mengingatkan agar KPK serius dalam menangani perkara ini,” ucap dia.
KPK sebelumnya menangkap Edhy bersama istrinya dan belasan orang lain terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor benih lobster. Lokasi penangkapan terjadi di Jakarta dan Depok, termasuk Bandara Soekarno Hatta.
KPK turut mengamankan sejumlah barang seperti kartu debet ATM yang diduga terkait tindak pidana tersebut. Selain itu, penyidik KPK juga sudah menggeledah kantor KKP.
Saat ini, Edhy dan pihak yang diamankan masih menjalani pemeriksaan di Gedung Dwiwarna KPK. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap KPK. Ia meyakini komisi antirasuah akan bekerja secara transparan dan profesional.
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
JABODETABEK07/12/2025 05:30 WIBAwas! Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta Minggu 7 Desember 2025
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
NASIONAL06/12/2025 23:00 WIBPetugas yang Tangkap WNA Penyelundup Nikel di IWIP, Dapat Apresiasi dari Menhan

















