Berita
Amankan Pilkada 2020, Polisi Gencar Tangkap Terduga Teroris
AKTUALITAS.ID – Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono menyebut bahwa meningkatnya intensitas penangkapan terduga teroris bertujuan untuk mengamankan gelaran Pilkada Serentak 2020 mendatang. Hal itu dilakukan demi mengecilkan potensi timbulnya aksi terorisme dalam pesta demokrasi tersebut. “Inilah yang dilakukan Polri. Salah satunya yaitu melakukan penangkapan-penangkapan para pelaku-pelaku teror sehingga kita bisa minimize terjadinya kejahatan […]
AKTUALITAS.ID – Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono menyebut bahwa meningkatnya intensitas penangkapan terduga teroris bertujuan untuk mengamankan gelaran Pilkada Serentak 2020 mendatang. Hal itu dilakukan demi mengecilkan potensi timbulnya aksi terorisme dalam pesta demokrasi tersebut.
“Inilah yang dilakukan Polri. Salah satunya yaitu melakukan penangkapan-penangkapan para pelaku-pelaku teror sehingga kita bisa minimize terjadinya kejahatan terorisme,” sebut Awi di Jakarta pada Senin (30/11/2020).
“Salah satu upaya agar pelaksanaan Pilkada serentak 2020 bisa berjalan aman, tertib, kondusif termasuk aman dari Covid-19 dan perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” sambung dia.
Awi menuturkan mengenai daerah-daerah yang memiliki potensi terjadinya tindak pidana terorisme, pihaknya telah melakukan pemetaan. Pemetaan ini tentu saja tak bisa diungkap ke publik.
“Terkait potensi teror itu yang jelas sudah dilakukan mapping oleh Polri maupun Densus 88 Antiteror. Tentunya kita tidak bisa sampaikan karena informasi intelijen,” ujar dia.
Sebelumnya, polisi membekuk tujuh orang terduga teroris di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Mereka diketahui sudah sejak merupakan target operasi atau TO.
“Sudah ditargetkan sejak lama. Kemudian satu, dua bulan ini kita profil,” ungkap Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra pada 28 November 2020.
Ketujuh terduga teroris ini ditangkap dan diamankan di dua kecamatan berbeda yakni Kecamatan Randangan dan Kecamatan Buntulia. Sejauh ini, polisi belum membuka identitas ketujuh terduga teroris tersebut. Namun, setelah ditangkap, ketujuh terduga teroris ini kemudian dibawa menuju Jakarta melalui jalur penerbangan.
Kepala Desa Buntulia Jaya, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato Rahmawati Polumulo mengatakan bahwa empat di antara terduga teroris tersebut tinggal di desa yang dipimpinnya sudah sejak lama.
“Kalau tidak salah, mereka tinggal di desa saya kurang lebih sudah dua tahun ini. Selama ini mereka saya lihat rajin beribadah dan bekerja, serta ramah dengan penduduk desa” kata Rahmawati.
- POLITIK22 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
- POLITIK23 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
- POLITIK21 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
- Jabodetabek20 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
- POLITIK24 jam lalu
PDIP Tak Mau Terburu-Buru Sikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- EkBis22 jam lalu
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
- Ragam9 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
- Dunia18 jam lalu
Ledakan Bom di Thailand Tewaskan 3 Orang dan Cedera 48 Lainnya