Berita
Mendes: Realisasi Penggunaan Dana Desa Rp47,25 T Per 15 Desember 2020
AKTUALITAS.ID – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan realisasi penggunaan dana desa sebesar Rp47,25 triliun per 15 Desember 2020. Mayoritas dana dikucurkan untuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. Abdul merinci penggunaan dana desa untuk BLT sebesar Rp20,41 triliun, padat karya tunai desa Rp15,23 triliun, pembangunan infrastruktur lainnya […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan realisasi penggunaan dana desa sebesar Rp47,25 triliun per 15 Desember 2020. Mayoritas dana dikucurkan untuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.
Abdul merinci penggunaan dana desa untuk BLT sebesar Rp20,41 triliun, padat karya tunai desa Rp15,23 triliun, pembangunan infrastruktur lainnya Rp8,43 triliun, dan desa tanggap covid-19 sebesar Rp3,17 triliun.
“Pertama kali disalurkan pada 30 Januari 2020. Jadi lebih cepat dari 2019 karena Januari tahun ini sudah cair karena tekanan dari Presiden (Joko Widodo) agar dana desa cepat cair,” ucap Abdul dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/12/2020).
Ia bilang total anggaran untuk dana desa tahun ini mencapai Rp71,19 triliun. Artinya, masih ada sisa dana sebesar Rp23,93 triliun yang harus diserap pada akhir 2020.
“Sisa dana akan digunakan untuk BLT dana desa Desember 2020 sebesar Rp8,04 triliun dan padat karya tunai desa Rp15,88 triliun,” jelas Abdul.
Menurut Abdul, pemerintah menargetkan dapat menyerap 8,73 juta pekerja dalam program padat karya tunai desa pada Desember 2020. Nantinya, satu orang akan bekerja selama 10 hari pada bulan ini.
Sementara, pemerintah masih harus mengucurkan BLT dana desa sekitar Rp11 triliun agar target bisa tersalurkan 100 persen. Pemerintah menganggarkan dana untuk BLT dana desa sebesar Rp31,8 triliun.
Diketahui, BLT dana desa merupakan salah program yang masuk dalam klaster perlindungan sosial dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN). Di sini, total dana yang dianggarkan untuk klaster perlindungan sosial sebesar Rp233,69 triliun.
Jika ditotal, pemerintah mengalokasikan dana untuk PEN 2020 sebesar Rp695,2 triliun. Namun, realisasinya baru sebesar Rp481,61 triliun atau 69,3 persen dari target.
- Multimedia21 jam lalu
FOTO: Peluncuran Buku Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia
- Dunia24 jam lalu
AS dan Israel Menolak Seruan Majelis UMUM PBB soal Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza
- Dunia22 jam lalu
Yunani Dilanda 9.500 Kebakaran Hutan Sepanjang 2024, Angka Kebakaran Naik 75 Persen
- Jabodetabek10 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Jabodetabek14 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
- POLITIK20 jam lalu
Tidak Gugat Hasil Pilkada ke MK, Pramono Ucapkan Terima Kasih pada RIDO & Dharma-Kun
- Olahraga12 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
- Nasional23 jam lalu
Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor, Studi Transformasi PAN Jadi Topik Disertasi