Berita
Jaga Pasokan Listrik Tahun Baru, PLN Siagakan 40 Ribu Personel
AKTUALITAS.ID – PT PLN (Persero) menyiagakan sekitar 40 ribu personel, termasuk Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk menjaga pasokan listrik tahun baru. Personel tersebut tersebar ke 2.327 posko siaga 24 jam di seluruh Indonesia. “Sejak malam perayaan Natal lalu kami telah siaga. Kami komitmen terus menjaga pasokan listrik, khususnya untuk perayaan tahun baru 2021,” ucap […]

AKTUALITAS.ID – PT PLN (Persero) menyiagakan sekitar 40 ribu personel, termasuk Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk menjaga pasokan listrik tahun baru. Personel tersebut tersebar ke 2.327 posko siaga 24 jam di seluruh Indonesia.
“Sejak malam perayaan Natal lalu kami telah siaga. Kami komitmen terus menjaga pasokan listrik, khususnya untuk perayaan tahun baru 2021,” ucap Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dikutip dari keterangan resmi, Rabu (30/12/2020).
PLN menetapkan masa siaga Nataru kali ini mulai 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. PLN menyiagakan kendaraan sebanyak 4.848 unit serta menyiapkan 2.660 unit genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai cadangan suplai pasokan listrik saat terjadi gangguan.
“UGB dan UPS kami prioritaskan untuk tempat-tempat fasilitas umum,” tambahnya.
Terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memprediksi permintaan listrik pada perayaan tahun baru kali diproyeksikan lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini disebabkan dampak pembatasan kegiatan perekonomian akibat pandemi.
Namun, ia menegaskan jika keberadaan pembangkit listrik harus tetap siaga menjaga stabilitas pasokan listrik.
“Melalui PLN, pemerintah selalu siaga dalam menjaga pasokan serta melakukan inspeksi instalasi di rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya di tengah kesulitan dan keterbatasan akibat pandemi,” jelasnya.
Agar proses pelayanan optimal, ia mengimbau kepada PLN untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Akhir-akhir ini tingkat penyebaran makin meningkat, saya meminta agar semua pekerja benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Jangan lelah dan lengah dengan tata cara yang diterapkan,” ungkap Arifin.
Saat ini, sistem kelistrikan Jawa, Madura & Bali memiliki daya mampu mencapai 37 ribu Megawatt (MW). Prediksi beban puncak malam pergantian tahun prediksi sebesar 19 ribu MW sehingga tersedia cadangan sebesar 18 ribu MW.
Untuk sistem Sumatera memiliki daya mampu mencapai 7.134 MW dengan prediksi beban puncak sebesar 5.652 MW.
Untuk kelistrikan Kalimantan, sistem interkoneksi (mencakup Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) memiliki daya mampu mencapai 2.084 MW dengan prediksi beban puncak sebesar 1.149 MW.
Sedangkan sistem khatulistiwa, yakni Kalimantan Barat memiliki daya mampu mencapai 510 MW dengan beban puncak sebesar 315 MW.
Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki daya mampu mencapai 1.945 MW dengan beban puncak sebesar 1.254 MW dan Sulawesi Utara dan Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 510 MW dengan beban puncak sebesar 394 MW.
Lalu, kelistrikan Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 364 MW dengan beban puncak sebesar 199 MW.
Sementara itu, kelistrikan Papua dan Papua Barat memiliki daya mampu mencapai 479 MW dengan beban puncak sebesar 235 MW, NTB memiliki daya mampu mencapai 560 MW dengan beban puncak sebesar 344 MW, dan NTT memiliki daya mampu mencapai 325 MW dengan beban puncak sebesar 213 MW.
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO:Â Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
RAGAM12/03/2025
Singapura Sambut 2,49 Juta Wisatawan Indonesia pada 2024, Terbesar di Asia Tenggara