NASIONAL
MPR Goes to Campus ITB, Eddy Soeparno Dorong Pengembangan Energi Terbarukan

AKTUALITAS.ID – Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menekankan pentingnya kebijakan publik yang berbasis riset kuat saat berbicara di acara MPR Goes to Campus di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia mendorong ITB untuk terus menghasilkan ahli dan pakar di bidang pengembangan energi terbarukan, mengingat transisi energi menjadi isu krusial saat ini.
“Saat ini transisi menuju energi terbarukan menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Dan kita di Indonesia saat ini terus melakukan percepatan menuju pengembangan energi terbarukan,” ujar Eddy, Kamis (24/4/2025).
Eddy Soeparno, yang juga seorang Doktor Ilmu Politik UI, mengajak civitas academica ITB untuk aktif memberikan ide, masukan, dan gagasan dalam perumusan kebijakan publik. Ia menekankan kebijakan publik seharusnya didasarkan pada riset dan penelitian yang kuat, bukan keputusan tergesa-gesa tanpa dasar ilmiah.
Wakil Ketua Umum PAN ini berharap ITB dapat menjadi pusat inovasi dan temuan terbaru, khususnya dalam pengembangan teknologi energi terbarukan yang didominasi produk lokal dan dikuasai oleh ahli dalam negeri. Ia juga menekankan perlunya representasi tenaga kerja Indonesia yang ahli di bidang energi terbarukan dalam proses transisi energi. (Mun/Ari Wibowo)
-
FOTO16/05/2025 18:21 WIB
FOTO: Respon Situasi Perekonomian Nasional, ITL Trisakti Gelar Beras Murah Untuk Warga
-
NUSANTARA16/05/2025 15:00 WIB
Kapal Bermuatan Sabu Hampir 2 Ton Berhasil Diamankan
-
NASIONAL16/05/2025 16:30 WIB
Disebut Sebagai Aktor Intelektual Hasto Terkejut
-
FOTO16/05/2025 15:57 WIB
FOTO: Meraup Cuan Budidaya Ikan Lele di Tengah Kota
-
DUNIA16/05/2025 14:00 WIB
Indonesia Siap Jadi Juru Damai India-Pakistan
-
NUSANTARA16/05/2025 14:30 WIB
Tersangka Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip Resmi Ditahan
-
NASIONAL16/05/2025 16:00 WIB
Senjata dan Amunisi Terkait Aksi Terorisme Dimusnahkan
-
JABODETABEK17/05/2025 05:30 WIB
Payung Jangan Sampai Ketinggalan! Prakiraan Cuaca Jabodetabek Sabtu 17 Mei 2025