Connect with us

Berita

Pakar Epideimolog: Harusnya Penerapan PPKM Mikro Dilakukan Dari Awal

AKTUALITAS.ID – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan pendekatan berbasis mikro, atau tingkat lokal didukung Epidemiolog Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif. Menurut dia, kebijakan tersebut seharusnya diberlakukan sedari awal. “Ya sebetulnya kan upaya penanggulangan di tingkat hulu yaitu di tingkat rukun warga begitu itu kan harusnya dilakukan dari awal,” ujar Syahrizal Syarif kepada wartawan, Sabtu […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan pendekatan berbasis mikro, atau tingkat lokal didukung Epidemiolog Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif.

Menurut dia, kebijakan tersebut seharusnya diberlakukan sedari awal. “Ya sebetulnya kan upaya penanggulangan di tingkat hulu yaitu di tingkat rukun warga begitu itu kan harusnya dilakukan dari awal,” ujar Syahrizal Syarif kepada wartawan, Sabtu (6/2/2021).

Karena, kata dia, perangkatnya ada. Bahwa, selain bintara pembina desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), ada petugas penggerak desa. “Saya sih prinsipnya silakan saja pemerintah mau melakukan kebijakan itu (PPKM berbasis mikro, red),” katanya.

Namun, Syahrizal menyarankan, kebijakan PPKM mikro itu diuji coba terlebih dahulu di beberapa daerah yang merupakan zona merah pandemi Covid-19. Sehingga, anggaran negara diyakininya bisa dihemat.

Di samping itu, kata Syahrizal, agar pemerintah fokus dan meningkatkan tracing. “Setiap ada kasus konfirmasi satu harus dilakukan tracing terhadap 30 lainnya, dan itu kemudian dilakukan tes, nah ini saja yang perlu ditingkatkan,” tuturnya.

Kemudian, dia juga meminta pemerintah tegas melarang adanya kerumunan masyarakat. “Negara Singapura saja yang sudah terkendali wabahnya masih membatasi kerumunan orang tidak boleh lebih dari 5 orang,” pungkasnya.

TRENDING