Berita
12 Orang Tewas saat Ikut Demo Menentang Kudeta di Myanmar
Sebanyak 12 orang tewas saat mengikuti demo menentang kudeta di sejumlah kota di Myanmar pada Kamis (11/3) kemarin. Dilansir Reuters, Jumat (12/3), sebanyak delapan orang demonstran di Kota Myaing meninggal saat aparat keamanan melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa untuk membubarkan massa. Empat demonstran lainnya meninggal saat berdemo di Yangon. Salah satu pedemo yang meninggal […]
Sebanyak 12 orang tewas saat mengikuti demo menentang kudeta di sejumlah kota di Myanmar pada Kamis (11/3) kemarin.
Dilansir Reuters, Jumat (12/3), sebanyak delapan orang demonstran di Kota Myaing meninggal saat aparat keamanan melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa untuk membubarkan massa.
Empat demonstran lainnya meninggal saat berdemo di Yangon. Salah satu pedemo yang meninggal itu bernama Chit Min Thu.
Thu tewas tertembak di Distrik Dagon Utara. Menurut keterangan sang istri, Aye Myat Thu, suaminya nekat berunjuk rasa meski sudah dibujuk untuk tidak berangkat demi anak lelaki mereka.
“Dia bilang mati pun tidak apa-apa. Dia khawatir dengan orang-orang yang tidak mau ikut berdemo. Jika demikian, maka demokrasi tidak akan pernah kembali ke negara ini,” kata Aye sembari menitikkan air mata.
Hingga saat ini tercatat sudah 70 orang pedemo di Myanmar tewas. Selain itu, diperkirakan ada sekitar 2.000 orang yang ditahan aparat akibat berdemo.
Militer Myanmar tidak merespon soal korban meninggal dalam unjuk rasa kemarin. Mereka hanya menyatakan sudah memberi perintah kepada prajurit dan opsir di lapangan supaya menggunakan senjata jika hanya terpaksa.
Terpisah, Penyelidik Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Thomas Andrews, menyampaikan kepada Dewan HAM PBB ada indikasi militer Myanmar melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Andrews mendesak supaya PBB memberikan sanksi multilateral kepada junta Myanmar dan perusahaan energi milik negara, Perusahaan Minyak dan Gas Myanmar.
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
RAGAM16/11/2025 12:30 WIBMasuk Gedung Diminta KTP dan Difoto Bisa Langgar UU Perlindungan Data Pribadi
-
NASIONAL16/11/2025 13:00 WIBDPR Minta Negara Bertindak Tegas untuk Melindungi Rakyat Kecil dari Mafia Tanah
-
NASIONAL16/11/2025 12:00 WIBPentingnya Pengesahan RKUHAP untuk Menjamin Kepastian Hukum
-
DUNIA16/11/2025 14:00 WIBKetegangan Meningkat, China Larang Warganya ke Jepang
-
NUSANTARA16/11/2025 13:30 WIBPria Dianiaya Mertua dan Keluarga Istri karena Cekcok Rumah Tangga
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
RAGAM16/11/2025 15:30 WIBCara Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat dan Sehat

















