Berita
Usai Hadiri Festival Hindu di India, Mantan Raja dan Ratu Nepal Positif Covid-19
Mantan raja dan ratu Nepal dites positif Covid-19 saat kembali dari sebuah festival keagamaan di India yang dihadiri jutaan peziarah Hindu. Mantan Raja Gyanendra Bir Bikram Shah (73) dan Ratu Komal Rajya Laxmi Devi Shah (70), kembali ke Kathmandu pada Minggu lalu setelah sepekan kunjungan ke India untuk merayakan Kumbh Mela atau festival kendi. Sekretaris […]

Mantan raja dan ratu Nepal dites positif Covid-19 saat kembali dari sebuah festival keagamaan di India yang dihadiri jutaan peziarah Hindu.
Mantan Raja Gyanendra Bir Bikram Shah (73) dan Ratu Komal Rajya Laxmi Devi Shah (70), kembali ke Kathmandu pada Minggu lalu setelah sepekan kunjungan ke India untuk merayakan Kumbh Mela atau festival kendi.
Sekretaris pers Raja Shah, Phani Raj Pathak membenarkan pasangan itu positif terinfeksi virus corona.
“Mereka sedang isolasi mandiri di Nirmal Niwas,” ujarnya dalam sebuah pernyataan, mengacu pada kediaman raja, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (23/4).
Kumbh Mela, diselenggarakan di kota Haridwar, negara bagian Uttarakhand, India utara, menarik kerumunan besar umat Hindu untuk melakukan ritual berendam atau menceburkan diri ke sungai Gangga.
Sebelumnya muncul tekanan agar menunda festival tersebut, yang menarik sebanyak 25 juta orang sejak Januari, saat India berjuang menghentikan penyebaran wabah virus corona.
Para pakar kesehatan telah memperingatkan festival itu bisa menjadi sumber penyebaran yang cepat karena para peziaran kebanyakan mengabaikan saran pihak berwenang untuk menjaga jarak sosial, kemudian mereka kembali ke kota dan desa mereka di seluruh India termasuk juga luar negeri dan berpotensi menyebarkan virus.
Shah, raja terakhir Nepal, naik tahta pada 2001 setelah kakak tertuanya Birendra Bir Bikram Shah dan keluarganya tewas dalam pembunuhan massal yang menyingkirikan hampir semua keluarga kerajaan.
Dia mundur pada Juni 2008 setelah parlemen memilih untuk menghapus monarki Hindu berusia 240 tahun itu, mengubah negara it menjadi negara republik sekuler.
-
POLITIK10/09/2025 19:00 WIB
Akui Kesalahan dalam Pernyataan Kontroversial, Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri dari DPR
-
DUNIA10/09/2025 15:30 WIB
Rumah Dibakar Massa, Istri Mantan PM Nepal Meninggal Dunia
-
NUSANTARA10/09/2025 14:00 WIB
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
NUSANTARA10/09/2025 19:30 WIB
Tragis, Anak Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Mati Mengenaskan Diduga Diracun
-
NUSANTARA10/09/2025 16:00 WIB
Banjir di Denpasar, Empat Orang Hilang
-
NASIONAL10/09/2025 20:00 WIB
Kemhan Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers Terkait Berita Darurat Militer
-
OLAHRAGA10/09/2025 15:00 WIB
Janice Tjen Lolos Perempat Final Ganda WTA Sao Paulo
-
OTOTEK10/09/2025 18:00 WIB
Bisa Rekam Video Layar Lebar dan Vertical, Canon Rilis EOS C50