Berita
Keimanan Bangsa Jin yang Diungkap Alquran
Alquran menceritakan ada jin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan ada pula yang tidak beriman. Di dalam Surah Al-Jinn dijelaskan, ketika jin mendengarkan bacaan Alquran mereka mengakui kemukjizatannya dan beriman kepada Alquran. قُلْ اُوْحِيَ اِلَيَّ اَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوْٓا اِنَّا سَمِعْنَا قُرْاٰنًا عَجَبًاۙ Katakanlah (Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah […]
![](https://aktualitas.id/wp-content/uploads/2020/11/00307411.jpg)
Alquran menceritakan ada jin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan ada pula yang tidak beriman. Di dalam Surah Al-Jinn dijelaskan, ketika jin mendengarkan bacaan Alquran mereka mengakui kemukjizatannya dan beriman kepada Alquran.
قُلْ اُوْحِيَ اِلَيَّ اَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوْٓا اِنَّا سَمِعْنَا قُرْاٰنًا عَجَبًاۙ
Katakanlah (Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan),” lalu mereka berkata, “Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Alquran). (QS Al-Jinn: 1)
Mengutip Tafsir Ringkas Kementerian Agama dijelaskan, di akhir surah sebelum Surah Al-Jinn yaitu Surah Nuh disebutkan doa Nabi Nuh atas perilaku kaumnya yang menolak dakwahnya. Di awal Surah Al-Jinn ini dijelaskan tentang dakwah Nabi Muhammad SAW dengan Alquran yang merupakan kitab suci yang amat mengagumkan dari segala aspeknya.
Maksud ayat pertama dalam surah ini adalah, katakanlah wahai Nabi Muhammad kepada seluruh manusia, telah diwahyukan kepadaku melalui Jibril, bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan bacaan Alquran, lalu mereka (jin) berkata, “Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan kata-kata maupun kandungan Alquran.”
Tafsir Kementerian Agama menjelaskan, dalam ayat ini, Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk menyampaikan kepada para sahabat tentang jin yang beriman kepada Allah.
Keimanan jin itu mengandung arti.
Pertama, Nabi Muhammad adalah Rasul bagi umat manusia dan juga bagi jin, sebagaimana juga diungkapkan dalam ayat yang lain.
Kedua, jin mendengar dan mengerti bahasa manusia, sebagaimana juga dinyatakan dalam ayat-ayat lain. Ketiga, jin juga akan dihisab sebagaimana halnya manusia.
Keempat, adanya jin yang berdakwah kepada kaumnya. Kelima, agar orang-orang Quraisy mengetahui bahwa jin saja ketika mendengar Alquran mengakui kemukjizatannya dan beriman kepadanya.
Berdasarkan pengertian ayat ini, dipahami bahwa Nabi Muhammad SAW mengetahui bahwa jin mendengar bacaan beliau dengan perantaraan wahyu, bukan dengan menyaksikan dengan mata beliau sendiri.
- Ragam24 jam lalu
Lesti Kejora Raih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Usai Berjuang Selama 6 Tahun
- Ragam20 jam lalu
“Keajaiban Air Mata Wanita”, Film Inspiratif tentang Perjuangan Seorang Ibu, Tayang Januari 2025
- Nasional18 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- POLITIK14 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- Olahraga19 jam lalu
Jakarta LavAni Resmi Gaet Taylor Sander, Tambah Kekuatan untuk Proliga 2025
- Olahraga23 jam lalu
Shin Tae-yong Kritik Jadwal ASEAN Cup 2024: “Kelelahan Pemain Mengkhawatirkan”
- Nasional12 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- EkBis13 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen