Berita
Langgar Aturan Lockdown Covid, Menteri Malaysia Minta Maaf
Seorang menteri di Malaysia, Mustapa Mohamed, meminta maaf karena melanggar aturan lockdown pencegahan Covid-19 dengan makan di restoran pada akhir pekan lalu. “Datuk Seri Mustapa mengakui datang dan memesan makanan di Alfath Cafe, Kampung Kalai, Jeli, pada Sabtu lalu. Ia meminta maaf atas pelanggaran itu dan menyerahkan seluruh tindakan kepada kepolisian,” demikian pernyataan kantor Mustapa, seperti dikutip Malay Mail, […]
Seorang menteri di Malaysia, Mustapa Mohamed, meminta maaf karena melanggar aturan lockdown pencegahan Covid-19 dengan makan di restoran pada akhir pekan lalu.
“Datuk Seri Mustapa mengakui datang dan memesan makanan di Alfath Cafe, Kampung Kalai, Jeli, pada Sabtu lalu. Ia meminta maaf atas pelanggaran itu dan menyerahkan seluruh tindakan kepada kepolisian,” demikian pernyataan kantor Mustapa, seperti dikutip Malay Mail, Minggu (27/6).
Mustapa merupakan seorang menteri di kantor Departemen Perdana Menteri urusan Perekonomian Malaysia.
Menteri itu menjadi sorotan setelah Alfath Cafe mengunggah foto kunjungan Mustapa ke gerai mereka untuk mendengarkan keluh kesah para pekerja di sana.
The Straits Times melaporkan bahwa Mustapa tiba di restoran itu pukul 17.30. Menurut laporan tersebut, Mustapa datang ke Alfath Cafe untuk bertemu sang pemilik kafe yang berupaya menjalankan bisnisnya di tengah lockdown.
Dalam aturan lockdown Malaysia, restoran tak boleh menerima orang untuk makan langsung di tempat. Restoran hanya melayani pesanan dibawa pulang atau antar langsung ke rumah.
“Mustapa mengakui bahwa ia datang ke Alfath Cafe di Kampung Kalai Jeli, dimana ia juga dihidangkan makanan,” demikian pernyataan kantor Mustapa.
Setelah foto itu beredar di media sosial, Kepala Kepolisian Jeli, Ahmad Arifin, langsung menginformasikan kepada Mustapa bahwa pihak berwenang menyelidiki kemungkinan pelanggaran sang menteri.
Saat ini, Malaysia memang masih terus memberlakukan lockdown atau Perintah Pengendalian Pergerakan (MCO).
Sejak diberlakukan pada 1 Juni lalu, pemerintah Malaysia sudah memperpanjang MCO dua kali. Terakhir, MCO seharusnya berakhir pada hari ini, Senin (28/6).
Namun, Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, menyatakan bahwa lockdown akan diperpanjang karena kasus harian Covid-19 di Negeri Jiran belum di bawah 4.000.
Dalam beberapa hari belakangan, Malaysia memang masih melaporkan kasus Covid-19 rata-rata 5.000 per hari. Pada Sabtu (26/6), Malaysia bahkan melaporkan 5.803 kasus infeksi virus corona baru dalam sehari.
Secara keseluruhan, Malaysia sudah melaporkan 728 kasus Covid-19 dengan angka kematian mencapai 4.884.
-
NASIONAL28/12/2025 14:50 WIBAkademisi Nilai Kebijakan Kementan Bangun Ekosistem Pangan Berkelanjutan
-
RIAU28/12/2025 22:27 WIBPolda Riau Tutup 2025 Dengan Penurunan Kejahatan dan Penguatan Green Policing
-
JABODETABEK28/12/2025 16:00 WIBPadamkan Kebakaran Rumah di Pademangan, Gulkarmat Kerahkan 54 Personel
-
OLAHRAGA28/12/2025 18:00 WIBIndonesia akan Jadi Tuan Rumah Sejumlah Turnamen Bulu Tangkis Internasional di 2026
-
JABODETABEK29/12/2025 05:30 WIBBMKG Rilis Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Senin 29 Desember 2025
-
NASIONAL29/12/2025 06:00 WIBDukung Target Energi Prabowo, Wakil Ketua MPR Ajak Masdar Perluas Investasi Energi Bersih RI
-
EKBIS28/12/2025 19:00 WIBTujuh Mobil Tangki BBM Dikirim Pertamina Patra Niaga ke Bener Meriah
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik

















