Berita
Ditengah Krisis Pangan, Korut Diterjang Gelombang Panas
Korea Utara dilaporkan diterjang gelombang panas yang membuat warga kian sengsara di tengah krisis pangan. Stasiun televisi nasional Korea Utara melaporkan bahwa suhu udara di sejumlah daerah mencapai 38 derajat Celsius akibat gelombang panas tersebut. AFP melaporkan bahwa temperatur di Ibu Kota Korut, Pyongyang, juga lebih tinggi dari rata-rata suhu harian, yaitu mencapai 35 derajat Celsius. Meski […]

Korea Utara dilaporkan diterjang gelombang panas yang membuat warga kian sengsara di tengah krisis pangan.
Stasiun televisi nasional Korea Utara melaporkan bahwa suhu udara di sejumlah daerah mencapai 38 derajat Celsius akibat gelombang panas tersebut.
AFP melaporkan bahwa temperatur di Ibu Kota Korut, Pyongyang, juga lebih tinggi dari rata-rata suhu harian, yaitu mencapai 35 derajat Celsius.
Meski cuaca panas, para warga Korut terlihat masih mengenakan masker demi menghindari penularan Covid-19.
Para warga dilaporkan semakin tak tahan dengan gelombang panas ini karena sebagian besar rumah penduduk di Korut tak memiliki AC.
Berdasarkan riset terbaru, memang hanya seperempat populasi Korut yang memiliki akses listrik di rumahnya.
Surat kabar pemerintah Korut, Rodong Sinmun, pun melansir peringatan agar warga waspada akan dampak gelombang panas tersebut terhadap kesehatan.
“Pejabat dan para pekerja di lapangan dan seluruh kawasan di negara ini harus menyebar kampanye untuk menghindari kekacauan akibat gelombang panas dan kekeringan parah ini,” demikian pernyataan di Rodong Sinmun.
Pernyataan pemerintah itu juga menegaskan bahwa para pejabat Kementerian Kehutanan harus mewaspadai kebakaran hutan.
Sementara itu, para pekerja bidang agrikultur juga diminta mewaspadai kemunculan wabah pes dan kerusakan tanaman lain akibat gelombang panas.
Pemerintah Korut merilis pernyataan ini guna menghindari bencana lebih jauh di tengah pandemi Covid-19.
Korut memang sangat rentan bencana karena infrastruktur mereka yang lemah. Penggundulan lahan juga membuat area pertanian mudah kebanjiran.
Serangkaian topan pada tahun lalu saja memicu banjir yang membuat pertanian rusak. Akibatnya, Korut mengalami krisis pangan di tengah pandemi Covid-19.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026