Berita
Viani Limardi Diduga Mark Up Dana Reses, Tak Cukup Dipecat, Aparat Diminta Bertindak
AKTUALITAS.ID – Kasus dugaan penggelembungan dana reses yang dilakukan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Viani Limardi mendapatkan perhatian publik. Salah satunya, Ketua Departemen Kebijakan Publik Partai Bulan Bintang, Saeful angkat bicara. Saeful mengatakan, dugaan penggelembungan dana reses yang dilakukan Viani tidak boleh berhenti sampai pemecatan sebagai kader PSI saja.Namun, pihak penegak hukum harus menyikapi secara […]
AKTUALITAS.ID – Kasus dugaan penggelembungan dana reses yang dilakukan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Viani Limardi mendapatkan perhatian publik. Salah satunya, Ketua Departemen Kebijakan Publik Partai Bulan Bintang, Saeful angkat bicara.
Saeful mengatakan, dugaan penggelembungan dana reses yang dilakukan Viani tidak boleh berhenti sampai pemecatan sebagai kader PSI saja.
Namun, pihak penegak hukum harus menyikapi secara tegas terkait permasalahan ini.
“Penegak hukum wajib menelusuri dugaan penyalahgunaan dana APBD yang dilakukan anggota DPRD DKI dari PSI,” ujar Saeful kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/9/2021)
Menurut Saeful, jika aparat hukum acuh dan mendiamkan kasus tersebut, tentunya akan menjadi preseden buruk dalam upaya tegaknya keadilan.
“Dugaan pengelembungan laporan dana reses dan sosperda yang dilakukan oleh anggota DPRD DKI dari PSI adalah bentuk tindakan melanggar
hukum artinya ada mark up di sana,” bebernya.
Dirinya juga menilai langkah PSI memberikan sanksi kepada kadernya merupakan langkah yang tepat dan bisa menjadi contoh partai lainnya.
“Menurut saya sudah tepat yaitu melakukan pemecatan terhadap kadernya yang berani “mencuri” uang negara. Ini sebagai langkah awal untuk
semua partai, berani melakukan hal yang sama terhadap para kadernya yang berani “mencuri” uang rakyat untuk ditindak dan dilakukan
pemecatan seperti halnya yang dilakukan PSI,” pungkas Saeful.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi resmi dipecat karena melanggar beberapa hal. Salah satunya bahwa Viani telah menggelembungkan laporan penggunaan dana reses. Pemecatan tersebut berdasarkan dalam surat keputusan yang diterbitkan DPP PSI dengan Nomor 513/SK/DPP/2021 tentang Sanksi Pemberhentian Selamanya sebagai Anggota PSI terhadap Viani Limardi yang diteken langsung oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Nama Viani Limardi juga pernah viral lantaran cekcok dengan polisi akibat menerobos kawasan ganjil-genap, dimana ucapannya yang terkesan angkuhpun menjadi viral. [Kiki Budi Hartawan]
-
POLITIK3 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis13 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Olahraga6 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek5 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
Jabodetabek14 jam lalu
Sabtu, Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya di Lima Lokasi Jakarta
-
Dunia22 jam lalu
New Delhi Tutup Sekolah Dasar Akibat Polusi Udara Berbahaya
-
Ragam10 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga8 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045