Berita
Taat Konstitusi, NasDem Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
AKTUALITAS.ID – NasDem menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. NasDem menegaskan, taat pada konstitusi yang berlaku saat ini. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyatakan, konstitusi mengatur bahwa masa jabatan seorang presiden dalam satu periode hanya lima tahun, Dibatasi hanya sampai dua periode dengan masa jabatan 10 tahun. “NasDem berpegang pada aturan konstitusi bahwa […]

AKTUALITAS.ID – NasDem menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. NasDem menegaskan, taat pada konstitusi yang berlaku saat ini.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyatakan, konstitusi mengatur bahwa masa jabatan seorang presiden dalam satu periode hanya lima tahun, Dibatasi hanya sampai dua periode dengan masa jabatan 10 tahun.
“NasDem berpegang pada aturan konstitusi bahwa masa jabatan seorang presiden itu lima tahun, bisa dipilih lagi menjadi dua periode,” kata Ali kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Dia meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun orang yang taat dengan konstitusi. Sehingga apa yang dikatakan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia tidak mewakili Istana.
Ali juga meluruskan apa yang disampaikan Bahlil merupakan aspirasi dunia usaha. “Tetapi tentunya itu pun tidak merepresentasikan karena harapan dunia usaha itu tidak merupakan keputusan,” kata Ali.
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim para pelaku di dunia usaha berharap Pemilihan Presiden 2024 dimundurkan.
Hal tersebut disampaikan Bahlil menanggapi terkait hasil survei Indikator Politik yang memperlihatkan bahwa dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju kembali di Pilpres 2024 sebanyak 33,3%.
“Kalau kita mendengar dunia usaha rata-rata mereka memang berpikir proses demokrasi ini dalam proses peralihan kepemimpinan, kalau memang ada ruang dilakukan proses dimundurkan itu jauh lebih baik,” kata Bahlil dalam saluran YouTube Indikator Politik, Minggu (9/1).
Dia beralasan lantaran para pelaku usaha baru selesai menghadapi persoalan kesehatan. Kemudian saat ini dunia usia sedang meningkat tapi ditimpah dengan persoalan politik.
Sementara itu, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menegaskan, sikap Bahlil bukan sikap resmi dari pemerintah. Sebab Presiden Jokowi sudah menolak terkait jabatan 3 periode.
“Tidak, sikap Pak Presiden kan sudah jelas,” ungkap Moeldoko di Kantornya, Selasa (11/1).
-
FOTO06/05/2025 20:50 WIB
FOTO: DKPP Tegaskan Putusan Etik Tak Bisa Ubah Hasil Pilkada
-
RAGAM06/05/2025 14:30 WIB
Jangan Sampai Ketinggalan! Inil Tanggal Perkiraan Pencairan Gaji Ke-13 PNS Tahun 2025
-
OLAHRAGA06/05/2025 23:00 WIB
Fokus Kekompakan Tim, Erick Thohir: Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas di Juni
-
POLITIK06/05/2025 13:00 WIB
Abai Rekomendasi Gakkumdu, DKPP Jatuhkan Sanksi Keras ke Pimpinan Bawaslu Bolmong
-
RAGAM06/05/2025 18:30 WIB
Eko Patrio Siap Jadi Saksi Pernikahan Verrell Bramasta dan Fuji: “Asal Jangan Jadi Penghulu”
-
JABODETABEK06/05/2025 13:30 WIB
Jangan Sampai Ketinggalan! Info Terbaru Pencairan KJP Plus Mei 2025
-
DUNIA06/05/2025 14:00 WIB
Trump U-Turn: Bakal Turunkan Tarif Impor China Demi Lanjutkan Bisnis
-
OLAHRAGA06/05/2025 19:00 WIB
LIB Kutuk Keras Tindakan Rasisme terhadap Pemain Malut United