Berita
8 Cara Mengurangi Rasa Sakit Saat Haid, Aman dan Efektif

AKTUALITAS.ID – Nyeri perut saat haid terjadi karena otot-otot rahim mengalami kontraksi. Rasa nyeri tersebut terkadang tak tertahankan hingga menuntut Anda untuk mencari cara meredakan nyeri haid yang aman dan efektif.
Lebih parahnya, nyeri saat haid akan berbeda pada setiap perempuan. Sebagian akan merasakan gejala yang lebih parah, seperti rasa sakitnya tak tertahankan.
Berikut cara untuk mengurangi rasa sakit saat haid.
1. Oleskan balsem
Balsem adalah obat herbal yang memiliki sensasi hangat hingga panas. Balsem dipercaya bisa membantu mengendurkan otot-otot yang menyebabkan kram. Sehingga mengoleskan balsem ke perut atau punggung dapat membantu meringankan rasa sakit.
Selain balsem kamu bisa juga menggunakan air hangat untuk mengompres perut kamu yang mengalami kram dan rasa sakit.
2. Konsumsi obat pereda nyeri
Bagi sebagian orang, gejala menstrual pain begitu sangat menyakitkan. Sehingga mengonsumsi obat pereda nyeri adalah solusi untuk mengurangi rasa sakit. Namun untuk konsumsi obat pereda nyeri usahakan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
3. Lakukan olahraga ringan
Saat periode menstruasi berlangsung, otot-otot di tubuh akan tegang dan menyebabkan kram serta sakit pada beberapa bagian tubuh. Kamu bisa melakukan olahraga ringan untuk membantu merilekskan otot-otot di sekitar perut dan panggul, mengurangi ketegangan otot yang dapat menyebabkan kram menstruasi.
4. Konsumsi air putih
Menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu meringankan beberapa gejala menstruasi. Mengkonsumsi air putih dengan cukup saat menstruasi bisa mengantisipasi terjadinya tubuh kekurangan cairan.
5. Lakukan teknik relaksasi
Lakukan latihan seperti pernapasan dalam, meditasi, atau mindfulness dapat membantu mengelola stres dan mengurangi ketegangan otot, sehingga berpotensi meredakan kram menstruasi.
Dorong pikiran dan tubuh kamu untuk selalu berpikiran positif sehingga tubuh bisa lebih rileks sehingga mengurangi ketegangan yang ada pada otot-otot tubuh.
6. Konsumsi minuman herbal
Saat kamu merasakan gejala menstrual pain, kamu bisa mengonsumsi teh herbal seperti teh seperti jahe atau chamomile, mungkin memiliki sifat anti inflamasi dan relaksasi yang dapat membantu meringankan nyeri haid.
7. Lakukan diet sehat
Pertahankan pola makan seimbang dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Kamu juga bisa mengurangi asupan kafein, garam, dan gula yang dapat membantu meringankan gejala menstruasi.
8. Berkonsultasi dengan profesional kesehatan:
Jika nyeri haid parah atau jika Anda mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan. Mereka dapat membantu mengidentifikasi masalah mendasar dan merekomendasikan perawatan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa nyeri haid atau menstrual pain adalah pengalaman umum yang dialami banyak perempuan, dan berbagai strategi mungkin memiliki hasil yang berbeda-beda bagi setiap perempuan.
Menemukan cara bagaimana mengurangi rasa sakit saat haid adalah pendekatan yang paling efektif sehingga memberikan perubahan gaya hidup.
Jika kamu mengalami nyeri haid yang terus-menerus atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk memastikan diagnosis yang tepat dan mendapatkan penanganan yang tepat. (RAFI)
-
FOTO02/10/2025 18:27 WIB
FOTO: Presiden Prabowo Saksikan Demo Pasukan TNI AL di Teluk Jakarta
-
FOTO02/10/2025 19:27 WIB
FOTO: Diskusi Publik Menakar Kemandirian KPU Menyusun Regulasi Teknis
-
EKBIS02/10/2025 17:30 WIB
Eks Gudang Goro Direvitalisasi Jadi Kawasan Bisnis
-
NASIONAL02/10/2025 22:00 WIB
Mulai November, Pegawai Pemprov Jabar Malas Bakal Diumumkan di Medsos
-
JABODETABEK02/10/2025 18:30 WIB
Polda Metro Jaya Siapkan Alternatif Jalan Untuk Parade Alutsista HUT TNI
-
NASIONAL02/10/2025 19:00 WIB
HUT ke-80, TNI Pamerkan 1.047 Alutsista di Monas
-
FOTO03/10/2025 12:25 WIB
FOTO: Stafsus Kemenko Kumham Buka FGD Tentang Kewarganegaraan
-
NASIONAL02/10/2025 21:00 WIB
KPPD Gelar Diskusi Publik: Kemandirian KPU Menyusun Regulasi Teknis Jadi Sorotan