Berita
Kejar Target Pertumbuhan 5,7 Persen, Indonesia Butuh Investasi Rp1.650 Triliun pada 2024

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk target pertumbuhan ekonomi tahun 2024 di angka 5,1 persen hingga 5,7 persen dibutuhkan realisasi investasi sebesar Rp1.650 triliun.
Ia menjelaskan bahwa realisasi investasi sebesar Rp1.650 triliun bukanlah hal yang gampang dengan situasi dunia saat ini yang tidak mendukung. Tetapi Jokowi meyakini kerja keras atas semua pihak bisa menyelesaikan target tersebut.
Jokowi menceritakan pengalaman di tahun 2022 dan 2023, yang mana tanpa bantuan investasi di Indonesia pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan dan membaik. Ia mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
“Kalau ada masalah segera selesaikan, mereka (investor) akan sangat merasa terbantu, tanpa kita ‘memarketingi’ karena mereka akan berbicara dengan teman-teman mereka, karena investor global itu bisa dihitung, pasti mereka akan berbicara, ‘wah kita berinvestasi di Indonesia,” kata Jokowi.
Ia mengatakan, Kementerian Investasi/BKPM, semua kepala daerah, semua kepala dinas di daerah, dan semua Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah ujung tombak dari pelayanan investasi. “Saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional, maupun daerah, dan tingkatkan realisasi investasi-nya,” pungkas Jokowi. (RAFI)
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Indahnya Toleransi, Vihara ini Sediakan Takjil bagi Umat Muslim
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Raker Komisi I DPR Bahas RUU TNI
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemkot Jaktim Kerja Cepat, 500 Personel Dikerahkan Bersihkan Sisa Banjir
-
NASIONAL12/03/2025
Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Pertemuan Ketua MPR dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Masjid Segitiga Karya Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
-
NASIONAL12/03/2025
Kawendra: Tak Perlu Panja, Kami Percaya Penegakan Hukum di Era Prabowo
-
NASIONAL11/03/2025
Menaker Yassierli Siap Perjuangkan THR Eks Karyawan Sritex sebelum Lebaran