Berita
Kaltim Halal Festival (Kalafest) 2024 Berhasil Capai Transaksi Rp1,36 Miliar
AKTUALITAS.ID – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) sukses menggelar Kaltim Halal Festival (Kalafest) 2024, yang berlangsung selama tiga hari dari Kamis hingga Sabtu, 30 Mei hingga 1 Juni 2024. Festival ini mencatat total transaksi sebesar Rp1,36 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 74.325 orang.
Kepala BI Kaltim, Budi Widihartanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Capaian transaksi sebesar Rp1,36 miliar ini merupakan hasil rangkaian Kalafest, termasuk Sharia Expo dan Business Matching,” ujarnya di Samarinda, Minggu.
Selain transaksi, rangkaian acara Kalafest juga mencakup seminar ekonomi dan keuangan syariah yang mengusung tema “Menakar Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Kaltim”. Seminar ini menarik perhatian 5.557 peserta yang mengikuti Sharia Conference. Dalam seminar tersebut, dilaporkan bahwa hingga Mei 2024, sebanyak 6.572 UMKM di Kota Samarinda telah bersertifikasi halal melalui Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).
Seminar ini juga menyoroti indeks pemahaman peserta terhadap ekonomi dan keuangan syariah yang mencapai rata-rata 89 dari 100. Selain itu, Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) menerima 220 aplikasi sertifikasi dari pelaku usaha.
“Upaya mendukung akselerasi sertifikasi halal terus dilakukan, mengingat pentingnya peran industri halal untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperluas basis ekonomi syariah sehingga berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Budi.
Kalafest 2024 bertujuan untuk meningkatkan literasi mengenai potensi ekonomi dan keuangan syariah (eksyar), mendorong perluasan “halal value chain”, serta menyediakan platform promosi produk halal melalui dua agenda utama: sharia conference dan sharia expo. Acara ini mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Festival ini berkolaborasi dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kaltim bersama Pemprov Kaltim, yakni untuk diseminasi berbagai kebijakan dan isu-isu terkini terkait eksyar serta peningkatan pemahaman masyarakat terhadap perluasan rantai usaha halal,” ujar Budi.
Kalafest 2024 tidak hanya berhasil dari segi transaksi, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi pengembangan industri halal di Kalimantan Timur, menciptakan lebih banyak peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan suksesnya Kalafest 2024, Kalimantan Timur semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Festival ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (NOUFAL/RAFI)
- Multimedia6 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Nasional20 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- POLITIK22 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- EkBis21 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- EkBis22 jam lalu
Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Selama Nataru 2025
- POLITIK18 jam lalu
Tentukan Sistem Pilkada, Kemendagri: Butuh Masukan dari DPR dan Partai Politik
- Nasional23 jam lalu
Lokasi Pra Muktamar Luar Biasa NU Dirahasiakan, Sebagian Peserta Hadir Secara Daring
- Dunia17 jam lalu
Jenderal Nuklir Rusia Tewas Terkena Bom Skuter Listrik di Moskow