DUNIA
Ketua Partai Berkuasa Korea Selatan Mundur Setelah Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
AKTUALITAS.ID – Han Dong Hoon, Ketua Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa di Korea Selatan, mengumumkan pengunduran dirinya setelah Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan oleh Majelis Nasional. Pengunduran diri Hoon ini terjadi dalam konteks meningkatnya tekanan dari dalam partai menyusul pemakzulan Yoon yang terjadi pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Dalam pernyataannya, Han menyatakan, “Saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Kekuatan Rakyat. Menjadi mustahil untuk melaksanakan tugas saya sebagai ketua partai karena runtuhnya Dewan Tertinggi partai,” seperti dilansir oleh Yonhap.
Awalnya, Han berkomitmen untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai ketua partai meskipun Yoon resmi dimakzulkan. Namun, desakan untuk mengundurkan diri semakin meningkat, terutama setelah beberapa anggota partai yang memiliki hubungan dekat dengan Yoon juga memilih untuk mundur.
Partai Kekuatan Rakyat telah menunjuk Kweon Seong Dong sebagai pemimpin sementara. Kwon kini memiliki wewenang untuk menunjuk ketua komite kepemimpinan darurat untuk partai.
Pemakzulan Presiden Yoon dilakukan melalui pemungutan suara yang berlangsung di Majelis Nasional, dengan hasil menunjukkan 204 anggota mendukung pemakzulan, 85 menolak, 3 abstain, dan 8 suara dinyatakan tidak sah. PPP, yang sebelumnya memboikot voting pemakzulan Yoon pada pekan lalu, berubah pikiran dan memberikan suara mendukung pemakzulan setelah adanya insiden darurat militer pada 3 Desember.
Peristiwa ini menandai perubahan dramatis dalam lanskap politik Korea Selatan yang kini berada dalam ketidakpastian, seiring dengan pengunduran diri Han dan pemakzulan Presiden Yoon yang merupakan sekutu politik PPP dalam pemilihan presiden 2022. (Enal Kaisar)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
RIAU16/11/2025 16:00 WIBDragbike di Sirkuit Sport Center, Cara Efektif Dirlantas Polda Riau Cegah Aksi Balapan Liar
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OASE17/11/2025 05:00 WIBSurat Al Ankabut: Menguatkan Iman dan Tawakal dalam Menghadapi Tantangan
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri

















