Connect with us

Dunia

Qatar Resmi Buka Kembali Kedutaan Besar di Suriah Pasca Jatuhnya Rezim Al-Assad

Published

on

AKTUALITAS.ID – Qatar mengumumkan pembukaan kembali kantor kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah, pada Sabtu (21/12/2024), setelah ditutup selama 13 tahun. Langkah ini menyusul jatuhnya Presiden Bashar al-Assad pada awal Desember dan pertanda adanya perubahan signifikan dalam peta politik Suriah.

Dilaporkan oleh AFP, bendera Qatar kini berkibar di depan kedutaan yang telah lama kosong tersebut, menjadikannya negara kedua setelah Turki yang kembali menjalin hubungan diplomatik dengan Suriah. Sebelum pembukaan kedutaan, pemerintah Qatar telah mengirim delegasi diplomatik ke Damaskus untuk bertemu dengan pemerintah transisi Suriah, dengan pernyataan komitmen penuh untuk mendukung rakyat Suriah.

Perkembangan ini mengindikasikan minat Qatar untuk mendekat dengan pemerintahan baru Suriah. Selain Qatar, beberapa negara Uni Eropa juga telah mengisyaratkan niat untuk membuka kembali misi diplomatik mereka, dengan Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat mengirim delegasi masing-masing ke Damaskus setelah kejatuhan rezim al-Assad.

Sementara itu, Prancis telah mengibarkan benderanya di kedutaan di Damaskus, meskipun menekankan bahwa misi diplomatik mereka akan bergantung pada pemenuhan kriteria keamanan. Di sisi lain, AS baru-baru ini membatalkan hadiah senilai 10 juta Dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pemimpin baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, yang dikenal sebagai kepala kelompok pemberontak Islam Hayat Tahrir al-Sham. HTS merupakan kelompok yang berperan aktif dalam penggulingan rezim al-Assad dan berupaya untuk tampil lebih moderat meskipun memiliki akar yang dalam dalam Al-Qaeda.

Pembukaan kedutaan Qatar ini mencerminkan perubahan dalam dinamika geopolitik di kawasan dan upaya diplomatik untuk mendukung transisi yang sedang berlangsung di Suriah. (Yan Kusuma)

Trending